Lihat ke Halaman Asli

Kelinci: Hewan Peliharaan dan Sarana Mendidik Anak Sejak Dini

Diperbarui: 18 Juni 2015   03:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1408165264194523257

Kelinci adalah hewan jinak lucu dan imut-imut yang dapat dijadikan referensi hewan peliharaan bagi keluarga tak terkecuali buah hati anda. Mengajarkan dan menanamkan rasa kasih sayang sejak dini sangat penting bagi tumbuh kembang buah hati anda. Melalui binatang peliharaan anak anda dapat diajarkan untuk memiliki rasa tanggung jawab untuk memelihara dan menjaga binatang peliharaannya, seperti memberi makan, menjaga kesehatan, dan kebersihan hewan peliharaannya. Banyak pilihan binatang peliharaan yang dapat diberikan untuk anak anda, seperti: kucing, kelinci, ikan, anjing dll. Lalu mengapa memilih kelinci? Memilih kelinci adalah salah satu pilihan yang sangat tepat disamping memiliki harga yang cukup ekonomis, biaya perawatan dan pakan lebih murah, serta kotoran kelinci dapat dijadikan pupuk untuk tanaman hias di rumah anda. Anda juga tidak akan kesulitan untuk mencari pakan kelinci karena kelinci dapat memakan buah dan sayuran serta rerumputan di halaman rumah anda. Selain itu kelinci dapat memberikan stimulan-stimulan motorik untuk tumbuh kembang buah hati anda karena kelinci adalah hewan yang cukup hiperaktif. Jadi cobalah bayangkan buah hati anda senang, bahagia, dan tertawa riang sambil mengejar kelinci yang dilepaskan di halaman rumah ataupun di dalam rumah anda. Lalu timbul dibenak anda mengapa tidak memilih jenis hewan peliharaan lainnya, seperti kucing atau anjing? Bukankah mereka lebih banyak dipilih sebagai hewan peliharaan? Ya, memang kucing ataupun anjing adalah hewan yang cukup laris di bursa hewan peliharaan namun dari segi harga, pakan, dan perawatan jauh lebih mahal dibandingkan kelinci. Sebagian orang berhak berpendapat lebih “worth it” memelihara hewan lain dibandingkan kelinci. Jadi sudahkah anda memberikan hewan peliharaan untuk buah hati anda?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline