Lihat ke Halaman Asli

TJIPTADINATA EFFENDI

TERVERIFIKASI

Kompasianer of the Year 2014 - The First Maestro Kompasiana

Sopir Busway di Sydney Wajib Lulus Fit and Proper Test

Diperbarui: 18 Juni 2015   07:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14042059721903776548

[caption id="attachment_331619" align="aligncenter" width="620" caption="ft.smh.com.pasquale"][/caption]

Para Sopir Busway di Sydney Wajib Lulus  Fit and Proper  Test!

Para sopir busway di Sydney di wajibkan lulus fit and Proper test, demi untuk keselamatan penumpang, yang bukan hanya terdiri dari orang dewasa,tetapi juga anak anak sekolah.

Polisi dan Badan Pengawas Transportasi Periksa Busway dan Para Sopir secara Intensif, setelah terjadi kecelakaan secara beruntun di minggu ketiga bulan Juni ,2014 yang baru lalu.

Busway ini dijalankan oleh Operator Swasta di Bagian Barat kota Sydney

Hasil pemeriksaan yang teliti, telah menemukan sekitar sepertiga dari busway yang dioperasikan ternyata memiliki kekurangan, sehingga dinilai tidak layak dioperasikan. Komandan Lalu Lintas dan Higway Patrol. Stuart Smith mengatakan bahwa:” Penumpang sudah membayar sejumlah uang untuk harga tiket busway dan berhak mendapatkan bus yang layak jalan dan aman.”Lebih lanjut Smith juga menegaskan bahwa:


"Mengingat busway ini tidak hanya mengangkut orang dewasa, tetapi juga mengangkut anak-anak ke dan dari sekolah setiap hari. Oleh karena itu mereka perlu mendapatkan perlindungan dan keamanan dengan menyediakan bus bus yang layak dan aman dipakai”

Pemeriksaan secara marathon, menunjukkan bahwa lebih dari 88 bus yang melayani penumpang di bagian barat Sydney ,dinyatakan bermasalah ,sedangkan 32 diantaranya dinyatakan tidak layak jalan,karena dalam kondisi yang dapat membahayakan para penumpangnya..

Pemeriksaan tidak hanya berhenti pada system mekanik kendaraan umum ini, tetapi juga seluruh komponen yang berhubungan dengan pengoperasian di periksa dengan teliti. Didapati satu bus, yang tidak memiliki lampu rem belakang. Hal yang kelihatan sepele ini, di Australia dianggap illegal dan dikenakan hukuman denda. Begitu juga dengan tetap mengoperasikan kendaraan dalam kondisi ban yang tipis, lampu indicator (sign) yang tidak menyala ,adalah termasuk pelanggaran dan dinyatakan illegal bila tetap dioperasikan.


Sopir Truk Yang Beralih ke Sopir Bus

Tim gabungan ini juga menelusuri latar belakang dari para sopir busway. Tapi dari sekitar 200 orang yang ditest alcohol.semuanya dinyatakan negative. Namun pemeriksaan yang lebih mendalam,mendapati bahwa ada beberapa Sopir truk yang diberhentikan dari pekerjaannya karena tidak disiplin berlalu lintas, kemudian beralih profesi menjadi Sopir Bus.

Pemeriksaan ketat oleh tim terpadu ,yang terdiri dari Polisi dan Pengawas Transportasi ,disebaban oleh terjadinya kecelakaan beruntun di minggu ketiga Juni atau tepatnya 19 Juni, 2014

Seorang pengendara sepeda 34 tahun meninggal setelah tabrakan dengan bus di Gunung Druitt pada 19 Juni.. Di Glenmore Park, bus nyaris menewaskan seorang anak muda dan kemudian menyelonong diluar kendali dan baru berhenti setelah menabrak sebuah rumah.

Para Sopir Bus Wajib Lulus Fit and Proper Test

Tim gabungan ini menyatakan, bahwa penyelidikan tidak akan berhenti sampai disini,melainkan akan tetap dilanjutkan. Untuk memastikan bahwa bukan hanya kendaraannya yang tidak bermasalah, tetapi juga juga para sopir ,harus lulus “fit and proper”sebelum diijinkan untuk mengoperasikan kendaraan untuk mengangkut para penumpang. “(sumber:smh.com.au)

Andaikata ketentuan ini tidak ditaati, maka perusahaan yang mengoperasikan busway ini terancam

Bandara International Sydney, 01 Juli, 2014

Tjiptadinata Effendi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline