Lihat ke Halaman Asli

Cara Menyusun Program Komunitas Belajar Paling Lengkap

Diperbarui: 1 Februari 2024   16:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Img source: https://www.freepik.com/

Program kerja komunitas belajar menjadi sebuah peta yang menuntun anggota komunitas kepada arah yang tepat untuk mencapai tujuan. Bagaimana cara menyusun program kerja komunitas belajar yang lengkap? 

Komunitas belajar merupakan sekelompok individu yang berkumpul dalam suatu wadah dengan tujuan untuk saling belajar, berkarya, berbagi, dan berkolaborasi demi mencapai tujuan bersama yaitu meningkatkan mutu pembelajaran. Komunitas belajar yang dibentuk dapat dibedakan menjadi 3 berdasarkan ruang lingkup keanggotaannya yaitu: 

a. Komunitas belajar intra sekolah

b. Komunitas belajar antar sekolah

c. Komunitas belajar daring

Komunitas belajar dikoordinir oleh beberapa penggerak komunitas belajar. Salah satu peran penggerak komunitas belajar adalah menyusun program kerja komunitas belajar sesuai kebutuhan belajar anggota komunitasnya. 

Seiring dengan adanya pengelolaan kinerja pada Platform Merdeka Mengajar (PMM), hendaknya komunitas belajar menjadi sarana belajar yang efektif dalam upaya peningkatan praktik kinerja, pengembangan kompetensi, dan perilaku kerja para anggota komunitas yang terdiri dari unsur kepala sekolah dan guru. 

Program komunitas belajar yang lengkap sebaiknya memuat bagian-bagian berikut: 

  • Kata Pengantar
  • Daftar Isi
  • Bab I : Pendahuluan : Latar belakang, tujuan, manfaat, dan landasan hukum
  • Bab II : Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah 
  • Bab III : Program Komunitas Belajar : Program kegiatan kombel, struktur penggerak kombel, 
  •                  jadwal kombel, dan tautan komunitas di PMM (opsional)
  • Bab IV : Penutup 
  • Lampiran

Adapun beberapa pilihan kegiatan yang dapat dicantumkan dalam program komunitas belajar yaitu: 

  • Review KOSP
  • Review Perangkat Ajar
  • Review Alur Tujuan Pembelajaran 
  • Review Asesmen 
  • Review modul P5
  • Berbagi praktik baik 
  • Desain pembelajaran berdiferensiasi
  • Pemanfaatan PMM 
  • dll

Dalam penyusunan program kerja, penggerak komunitas belajar juga dapat melakukan polling atau pemungutan suara dari para anggota komunitas terkait kebutuhan materi atau jenis kegiatan pengembangan kompetensi yang dibutuhkan. Saat ini sudah banyak media polling yang dapat digunakan, seperti polling melalui instagram atau WhatsApp Grup (WAG) selain dengan menggunakan google form, menti.com, dll. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline