Lihat ke Halaman Asli

Ragu Theodolfi

TERVERIFIKASI

Penikmat seni, pencinta keindahan

Bunda Julie, Gua Jepang dan Potensi Wisata di NTT

Diperbarui: 17 Juni 2022   02:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Potensi wisata di NTT (dokpri) 

Karena tidak ada satupun alasan dariku untuk membenci tanah kelahiranku yang tercinta. Sampai ku jelajahi ujung dunia sekalipun, aku takkan melupakan keindahan alamnya, kekayaan alam dan keunikan ragam budaya Indonesia (NN) 

Destinasi Wisata Unik dan Menarik

Keindahan destinasi di NTT tidak hanya terbatas pada wisata alam, tapi juga wisata budaya maupun wisata religi. Karenanya Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, menempatkan sektor pariwisata sebagai salah satu program utamanya.

Setiap daerah di wilayah ini memiliki pariwisata yang menjadi unggulan masing-masing. Sebut saja wisata alam negri di atas awan, Wae Rebo di Kabupaten Manggarai, hewan reptil Komodo di Manggarai Barat, Danau Tiga Warna Kelimutu di Ende, danau air asin Weekuri di Sumba Barat Daya, Pantai Watu Bela di Sumba Barat, Pantai Walakiri dengan latar bakau yang indah, serta pantai-pantai indah di Pulau Rote.

Wisata budayanya juga tidak kalah menarik. Tarian Likurai, Tarian Caci, Pado’a, Pasola (permainan lempar lembing sambil memacu kuda), dan masih banyak lainnya yang menarik untuk disaksikan sendiri.

Pesona tenunan yang menjadi warisan leluhur juga menjadi potensi wisata yang sangat luar biasa. Aneka tenunan dengan corak dan motif berbeda sangat memikat dan layak untuk dibawa pulang oleh wisatawan sebagai oleh-oleh untuk keluarga.

Tenunan TTS dengan pewarna alami (dokpri)

Belum dikemas dengan baik

Dengan dibukanya kembali portal pariwisata setelah terpuruk akibat pandemi Covid19, artinya kembali membuka peluang bagi industri pariwisata di NTT.  Tentunya hal ini menggembirakan bagi NTT terutama untuk mendapatkan keuntungan ekonomi dari sektor pariwisata.

Untuk ini, NTT perlu berbenah, memperbaiki diri agar dapat menarik minat wisatawan sebanyak mungkin. Selama ini harus diakui, kekayaan potensi wisata di NTT belum dikemas dengan baik. 

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) NTT, Ibu Julie Sutrisno Laiskodat atau akrab disapa Bunda Julie juga menegaskan hal tersebut.

“Potensi pariwisata NTT sangat berlimpah. NTT itu memiliki keunikan tersendiri yang berbeda dari wilayah lainnya di Indonesia.  NTT memiliki modal yang sangat besar dari segi pariwisata, namun belum dikemas secara baik.”

Hal ini disampaikan Bunda Julie saat berkunjung ke tempat yang menyimpan sejarah penjajahan Jepang, Gua Jepang di Kampung Bonen, Baumata beberapa waktu lalu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline