Lihat ke Halaman Asli

Bung Ali Renggas

Juru Foto dan Tukang Tulis

Makanan Laut dari Korea Selatan

Diperbarui: 30 Juni 2025   11:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Bung Ali Renggas

Apakah kamu penggemar Korea Selatan? Dari film, musik, hingga kulinernya? Dan kamu sedang bingung mau makan di mana? Ebiga Jjampong bisa jadi tempat yang mesti kamu coba. Yuk, lihat apa yang saya tangkap dari kamera saya!

Sumber: Bung Ali Renggas

Tempat itu didominasi warna merah. Ditambah film Kodak gold yang saya gunakan, nuansa merah pada foto makin terasa kental. Warna-warna cerah seperti merah dan kuning memang dipercaya dapat menambah selera makan. Ditambah, dengan kursi-kursi yang nyaman membuat saya merasa betah duduk di sana melihat sekitar.

Sumber: Bung Ali Renggas

Sumber: Bung Ali Renggas

Sumber: Bung Ali Renggas

Udang, kerang, bersama mi dan bahan makanan lain menyentuh lidah saya yang merah muda dan sendu. Dalam keadaan hangat kuah jjampong itu saya hirup. Rasa yang kaya, gurih, dan pedas memberi aroma sedap pada hidung. Perpaduan tersebut seakan-akan mereka membawa "rasa laut" ke dalam sebuah mangkuk.

Sumber: Bung Ali Renggas

Lalu, menu apa lagi ini? Dengan nama yang menarik, "Rose", mengingatkan saya pada tokoh wanita cantik pada film "Titanic". Kate Winslet pernah menjadi artis kesayangan saya di hati.

Jika dilihat dan diandai-andai, hidangan tersebut, ibarat mi instan, adalah versi lawan dari mi kuah yang basah, yaitu mi goreng kering. Selain cantik, rasanya juga menarik. Ada rasa Italia, seperti keju, pasta, atau spageti. Creamy dan pedas menari-nari. Menu ini bisa menjadi favorit.

Porsi dalam satu mangkuk dan piringnya cukup banyak. Satu mangkuk bisa untuk berdua bagi tipe pemakan yang moderat. Juga, ada makanan pendamping gratis, seperti kimchi dan danmuji alias acar lobak.

Sumber: Bung Ali Renggas

Sumber: Bung Ali Renggas

Sumber: Bung Ali Renggas

Lalu, udang goreng tepung dengan saus pedas manis khas restoran Korea Selatan ini juga lezat. Satu piring kami kelilingi dan "habisi" bersama. Pertarungan tangan dan sumpit menggapai udang-udang itu belum sempat bermula. Perjanjian pembagian porsi yang adil mencegah perebutan udang.

Jika ditanya, apakah saya akan kembali. Saya jawab, ya saya ingin kembali. Doakan saja saya ada rezeki lagi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline