Lihat ke Halaman Asli

Temonsky

Orang Senang

Tindakan Tak Terduga Presiden Prabowo di Bangka Belitung Bikin Warga Meneteskan Air Mata

Diperbarui: 7 Oktober 2025   17:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.presidenri.go.id/siaran-pers/presiden-prabowo-disambut-hangat-warga-bangka-belitung-turun-menyapa-siswa-di-bandara/

Di bawah langit cerah Bangka Tengah, Senin pagi, 6 Oktober 2025, Bandara Depati Amir menjadi saksi akan sebuah momen sederhana namun sarat makna. Bukan sekadar kedatangan seorang Kepala Negara, tetapi hadirnya sosok pemimpin yang membawa kehangatan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.

Sejak pagi, masyarakat Kepulauan Bangka Belitung telah memadati sisi jalan yang akan dilalui rombongan Presiden. Mereka datang bukan karena kewajiban, melainkan kerinduan untuk melihat langsung pemimpin yang mereka percaya akan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih adil dan sejahtera. Suara sorak, lambaian tangan, dan bendera merah putih kecil di tangan anak-anak menjadi simbol cinta rakyat yang tulus.

Ketika iring-iringan kendaraan Presiden Prabowo mulai bergerak meninggalkan bandara, sebuah pemandangan menggetarkan hati terjadi. Melihat deretan siswa penyandang disabilitas yang dengan penuh semangat berdiri di bawah terik matahari, Presiden Prabowo tiba-tiba meminta kendaraan Maung yang ditumpanginya berhenti. Ia turun, berjalan menghampiri barisan pelajar itu, dan menyalami mereka satu per satu.

Tidak ada jarak. Tidak ada formalitas kaku. Hanya seorang pemimpin yang menyapa rakyatnya dengan tulus, menatap mata mereka, dan berbicara dengan suara lembut. Senyum di wajah para siswa, bahkan air mata haru yang menetes di pipi beberapa di antara mereka, menjadi cermin dari betapa besar arti momen itu.

Dalam gestur sederhana itu, tergambar sosok Presiden Prabowo yang tidak sekadar memimpin dengan kepala, tetapi juga dengan hati. Ia tidak hanya datang untuk meresmikan atau menghadiri acara, melainkan benar-benar hadir bagi rakyatnya, terutama bagi mereka yang sering terlupakan.

Sepanjang perjalanan menuju PT Tinindo Internusa, lautan manusia terus mengiringi kendaraan Presiden. Warga melambaikan tangan, meneriakkan nama "Prabowo!", dan mengibarkan bendera merah putih dengan bangga. Dari jendela atap kendaraan, Presiden Prabowo membalas sapaan itu dengan senyum lebar dan salam hormat, sebuah isyarat sederhana, namun sarat makna kebersamaan.

Momen di Bangka Belitung ini bukan sekadar catatan perjalanan dinas seorang Presiden. Ia adalah potret tentang bagaimana seorang pemimpin besar memahami arti kedekatan. Prabowo Subianto menunjukkan bahwa kepemimpinan sejati bukan hanya soal kekuasaan, melainkan tentang keberpihakan pada manusia, tentang keberanian untuk berhenti sejenak, menatap mata rakyatnya, dan hadir sepenuhnya dalam kehidupan mereka.

Kehangatan di Bandara Depati Amir hari itu mungkin hanya berlangsung beberapa menit. Namun, bagi rakyat yang menyaksikannya, momen itu akan dikenang jauh lebih lama. Karena di tengah hiruk-pikuk dunia politik, masih ada seorang Presiden yang memilih untuk menyapa, menyalami, dan menyentuh hati rakyatnya dengan ketulusan seorang pejuang bangsa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline