Lihat ke Halaman Asli

Taufiq Sentana

Pendidikan dan sosial budaya

Segenggam Rindu

Diperbarui: 28 Agustus 2022   21:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di sini tak ada Buah Rindu Amir Hamzah. Tak ada sepukau Tardji pada rindunya yang zigzag. Tak ada syahdu Rendra pada Sepatu Tua. 

Ini segenggam rindu yang berdenyut sendiri, dengan kumpulan kimiawinya sendiri,  dari arus zaman yang deras, menebas kedirian. 

Tak sanggup lagi berlari,  sedang pasrah, bisa menjadi kekalahan! 

Tiada yang menangkis rindu ini, selain menatap wajahmu, rebah dalam keindahan cahaya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline