Lihat ke Halaman Asli

Taufik Uieks

TERVERIFIKASI

Dosen , penulis buku “1001 Masjid di 5 Benua” dan suka jalan-jalan kemana saja,

Satu Ruang Seribu Kisah, Lahirnya Sinergi Alumni KWTTI UI

Diperbarui: 3 Agustus 2025   17:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama: dokpri 

Membangun Jaringan, Menginspirasi Negeri, Sinergi Alumni untuk Kemajuan Bangsa.

Salemba, 1 Agustus 2025 --- Hari itu, langit Jakarta tak menampakkan rintik, tetapi justru memberi ruang bagi perjumpaan yang hangat. Di Kampus Salemba Universitas Indonesia, dua momentum penting menyatu dalam satu tarikan napas: forum intelektual dalam bentuk seminar, dan temu kangen para alumni dalam pengukuhan pengurus ILUNI KWTTI SKSG UI periode 2025--2028.

Hari itu bukan hanya tentang kembali bertemu wajah-wajah lama, tapi juga tentang merawat ingatan dan membingkai ulang masa depan bersama.

Seminar: Membaca Timur Tengah dari Salemba
Sore hari sejak  pukul 15.00 WIB, aula gedung IASTH lantai 5  mulai dipadati peserta alumni dari berbagai angkatan. Dengan mengusung tema "Dampak Konflik Israel -- Palestina -- Iran terhadap Ekonomi Politik", seminar ini menjadi ruang intelektual yang mempertemukan sudut pandang lintas disiplin.
Acara dibuka oleh sepasang MC  yang memandu jalannya acara dari awal hingga akhir dengan profesionalisme dan kehangatan khas alumni.
Setelah sambutan dari Ketua Panitia Dr. Sulistyowati dan Ketua ILUNI KWTTI UI, Prof. Dr. Nurul Huda, lantunan ayat suci Al-Qur'an dan doa oleh Ustadz Syihabuddin, Lc membuka ruang spiritual dalam forum ilmiah ini.
Seminar dimoderatori oleh Dr. H. Ryantori, M.Si, Wakil Rektor II Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), yang dengan cermat mengantar setiap sesi dengan kepekaan intelektual.
Tiga narasumber tampil memukau:
Prof. Yon Machmudi, Ph.D, Ketua Prodi KWTTI UI dan Guru Besar Ilmu Sejarah

Prof. Mohammad Nur Rianto Al Arif, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah & Asisten Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan

Dr. Tia Mariatul Kibtiah, pengamat Timur Tengah dan dosen Hubungan Internasional BINUS University

Dari isu nuklir Iran hingga ekonomi global yang terdampak konflik, dari krisis kemanusiaan Palestina hingga geopolitik energi, forum ini tak hanya membuka wawasan, tetapi juga memantik kesadaran. Peserta aktif bertanya, mencatat, dan berdiskusi---membuktikan bahwa alumni KWTTI tak pernah kehilangan semangat berpikir kritis.

Temu Kangen: dokpri 

Temu Kangen dan Pelantikan: Saatnya Menyatu Kembali

Usai maghrib, ruang yang tadinya penuh dengan diskusi serius kini berubah menjadi tempat tawa dan pelukan. Pukul 19.00 WIB, acara temu kangen alumni dibuka kembali oleh MC yang sama, menyambut kembalinya keluarga besar KWTTI dalam suasana kekeluargaan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline