Lihat ke Halaman Asli

Dakwah Digital: Merangkul Generasi di Era Algoritma

Diperbarui: 24 Mei 2025   13:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Oleh: Syamsul Yakin dan Syifa Nur Azizah

(Dosen dan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

Di era digital, dakwah tak lagi terbatas mimbar, tapi merambah ke smartphone dan media sosial. Artikel ini akan membahas peluang dan tantangan dakwah digital, serta strategi khusus untuk Gen X, Milenial, Gen Z, dan Gen Alpha, selaras dengan firman Allah dalam QS An-Nahl: 125, ”Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik.

Tantangan dan Peluang Dakwah Digital

Infobesity & Hoaks: Banjir informasi dan disinformasi membutuhkan da’i yang membekali audiens dengan literasi digital.

Rentang Perhatian Pendek & Filter Bubble: Konten harus menarik dan algoritma dapat membatasi pandangan, berpotensi memecah belah umat.

Kecanduan Digital: Mengurangi waktu untuk refleksi spiritual.

Peluang:

Jangkauan Global & Interaksi Langsung: Dakwah tanpa batas geografis dengan komunikasi dua arah.

Format Konten Beragam & Persona Langsung Video, podcast, infografis, hingga artikel interaktif yang relevan.

Kolaborasi Lintas Batas: Memudahkan kerja sama antar da’i dan komunitas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline