Wonosobo, 27 September 2025 — Suasana kelas 5 SD Larangan, Kabupaten Wonosobo, pagi itu penuh tawa dan semangat. Para siswa tampak antusias mengikuti kegiatan Bakti Akademisi yang diadakan oleh Syifa Ardika, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Kegiatan ini mengangkat tema “Belajar Perbuatan Baik dan Buruk Melalui Media Ular Tangga Edukatif.”
Berbeda dari permainan ular tangga biasa, media yang digunakan Syifa memiliki tampilan berwarna cerah dan dilengkapi gambar-gambar menarik tentang perilaku sehari-hari anak-anak. Setiap petak di papan permainan berisi pesan moral yang mengajarkan perbuatan baik dan buruk. Misalnya, “menolong teman” akan membawa pemain naik tangga, sedangkan “berbohong kepada guru” membuat pemain turun bersama ular.
Yang membuat permainan ini semakin seru adalah cara bermainnya yang unik. Anak-anak tidak menggunakan dadu, tetapi spinner berputar (roda angka) yang mereka putar secara bergantian. Setiap siswa menunggu giliran untuk memutar spinner dan melangkah sesuai angka yang ditunjuk jarum. Konsep bergiliran ini mengajarkan kesabaran, sportivitas, dan rasa tanggung jawab dalam bermain.
Anak-anak bermain ular tangga perbuatan baik dan buruk
Antusias menjawab soal di ular tangga
“Kegiatan ini sangat positif. Anak-anak belajar tanpa tekanan, justru dengan keceriaan. Nilai-nilai moral bisa tersampaikan lewat cara yang mereka sukai, dan itu luar biasa,” tutur Ibu Muslimah dengan bangga.
Penyerahan Sertifikat Pengakuan Karya dari Kepala Sekolah
Bagi Syifa, pengalaman ini menjadi momen berharga sebagai calon pendidik. “Saya belajar bahwa anak-anak lebih mudah memahami sesuatu jika mereka terlibat langsung. Melalui permainan, pesan moral tersampaikan tanpa harus banyak menasihati,” ujarnya penuh semangat.
Penutup
Melalui Bakti Akademisi di SD Larangan Wonosobo, Syifa Ardika berhasil menghadirkan pembelajaran karakter yang kreatif dan menyenangkan. Permainan ular tangga berputar ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga sarana efektif untuk menumbuhkan nilai kejujuran, tolong-menolong, dan kedisiplinan dalam diri siswa sejak dini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI