Lihat ke Halaman Asli

Syarif Yunus

Dosen - Penulis - Pegiat Literasi - Konsultan

Terjebak di antara Orang-orang Sok Tahu

Diperbarui: 7 Maret 2018   09:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi pribadi

Salah satu ciri zaman now itu, banyak orang jadi sok tahu. Iya sok tahu. Seolah kita tahu segalanya. Soal apa saja. Apalagi soal negara, gimana cara ngaturnya gimana bikin maju, gimana bikin masyarakat makmur. Seolah kita tahu banyak. Presiden harusnya gini, menteri harusnya gitu. Semua diomongin. Sok tahu.

Sok tahu. Zaman now banyak yang sok tahu.

Waktu saya kecil, ada film judulnya "Ateng Sok Tahu". Orang sok tahu itu, kerjanya ngoceh mulu soal apapun. Gak ditanya pun berkoar-koar terus. Soalnya ya cuma itu-itu aja. Ngikut tren aja. Kalo lagi rame politik, jadi sok tahu soal politik. Giliran soal agama, kesannya udah jadi guru agama berabad-abad.

Sok tahu.

Ya begitu deh. Orang sok tahu, kalo ngomong paling juara. Dari A sampe Z, kesannya dia tahu semuanya. Padahal itu cuma alat untuk menutupi ketidak-tahuannya. Anehnya lagi, kalo diamati, orang sok tahu itu ya justru kerjaannya membual, nyerocos gak karuan. Karena orang sok tahu emang hanya bisa begitu. Jago ngomong, gak bisa berbuat. Menurut saya, orang sok tahu itu frustasi sama dirinya sendiri. Gak ada yag bisa dilakoni ya mendingan ngomong bae... hehe.

Sudahlah, gak usah sok tahu.

Kalo emang tahu banyak, terjun aja langsung. Kerjain dan laksanakan. Biar masalah di sekitar kita, dikit demi dikit kelar. Jangan diomongin mulu. Emang masalah negara, masalah agama, bisa kelar dengan diomongin apa? Kalo masalahnya lapar, solusinya makan. Bukan ngomong lapar ...

Gak semua hal bisa dikomentarin.

Karena kita emang gak tahu persis masalahnya apa. Jadi, gak usah sok tahu. Kita itu manusia, gak tahu banyak hal. Bahkan tentang diri sendiri saja gak tahu. Apalagi urusan di luar diri kita. Hanya Allah-lah yang paling tahu. Allah yang tahu segalanya, bahkan tentang siapa kita sebenarnya?

Terus, kenapa banyal yanh sok tahu?

Itulah hebatnya zaman now. Manusia tahunya cuma sedikit. Tapi omongnya banyak. Itu cuma soal gaya aja. Gaya dan cara orang sok tahu. Padahal tahu sedikit tapi kesannya tahu banyak. Emang manusia sifatnya begitu. Dia terbatas tapi gayanya sok tidak terbatas.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline