Lihat ke Halaman Asli

Anton Surya

Pengelana

Sulitnya Mengakses Website PLN untuk Mendapatkan Gratis Token Listrik

Diperbarui: 5 April 2020   14:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Screenshot pln.co.id

Guna meringankan beban masyarakat akibat merebaknya wabah pandemi Corona maka pemerintah melalui Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengratiskan pemakai listrik 450 KVA dan diskon 50 persen untuk pemakai 900 KVA. Berita ini disambut gembira termasuk oleh saya. Token yang diberikan bisa digunakan selama 3 bulan. Mulai bulan April, Mei, Juni 2020. 

untuk lebih jelasnya saya mengutip berita di detik.com mengenai cara mengklaim token yang akan diberikan pemerintah :

Bagi yang mau mengambil jatah listrik gratisnya, begini cara lengkapnya:
Mekanisme lewat website PLN.
1. Buka Alamat www.pln.co.id kemudian masuk ke menu pelanggan dan langsung menuju ke pilihan stimulus covid-19
2. Masukkan ID Pelanggan/ Nomor Meter. Kemudian Token Gratis akan ditampilkan di Layar.
3. Pelanggan tinggal memasukkan Token Gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan.

Setelah mendapatkan infonya, maka saya mencoba untuk mengakses situs pln.co.id. ternyata situs tersebut tidak mudah untuk dibuka pada hari jumat (2/4/2020), Berulang kali saya coba, mengalami kegagalan. Asumsi sementara ada terlalu banyak orang yang mengakses situs PLN untuk mendapatkan token yang diberikan pemerintah sehingga server pln mengalami overload.

Setelah sekitar 28 kali mencoba akhirnya saya menyerah dan akan melanjutkan lagi pada esok pagi. Kemudian keeesokan harinya pada pukul 05.00 pagi, saya mencoba lagi ternyata bisa tetapi juga harus berulang kali untuk memasukan data saya melalui web tersebut juga mengalami kegagalan. Akhirnya setelah mencoba sekitar 20 kali akhir berhasil. Hari ini saya mencoba lagi saat pukul 15.00, ternyata tidak bisa dibuka. 

Untuk lebih jelasnya  saya posting kedalam video youtube berikut




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline