Lihat ke Halaman Asli

suhatril isra

Bertualang dari waktu ke waktu

Pelatihan Kader Udara Bersih Indonesia Jambi dan Riau

Diperbarui: 11 Oktober 2021   01:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

36 orang petani dari Jambi dan Riau mengikuti Pelatihan Kader Udara Bersih Indonesia yang diselenggarakan oleh Yayasan FIELD Indonesia pada tanggal 4 sampai 9 Oktober 2021 yang bertempat di Bapeltan Jambi. 

Menurut Heru Setyoko (Direktur FIELD Indonesia) Program Udara Bersih Indonesia diselenggarakan di delapan provinsi. Dari  Aceh, Sumatera Barat, Jambi, Riau, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.

Pada acara tersebut para petani belajar tentang teknis pengelolaan mulsa tanpa olah tanah, ayam seresah dalam, bedengan kayu dan uji kesehatan tanah selain itu juga membuat perencanaan melaksanakan Sekolah Lapangan Petani di desanya.

Pada pelatihan tersebut peserta juga dibekali dengan berbakai teknik praktis dalam uji tanah seperti uji: suhu tanah, kelembaban, stabilitas tanah, penghitungan organisme tanah, uji sekop, dan pH tanah. Uji dilakukan dengan membandingkan lahan yang memakai mulsa dengan sistem tanpa olah tanah dengan yang tanah tanpa mulsa dan diolah 

Selama pelatihan, peserta sangat antusias untuk mengikutinya, baik materi di ruangan ataupun diluar kelas. Pelatihan ini dipandu oleh Simon HT, Kuswara dan Kuswana.

Pada saat penutupan acara pelatiahan peserta berkomitmen untuk mempraktekan hasil belajarnya di lahanya masing-masing, agar ada model bagaimana mendorong terwujudnya udara bersih Indonesia dengan tidak  membakar sisa tanaman.

Setelah itu petani kader tersebut akan melaksanakan kegiatan sekolah lapangan di desanya.

Agar proses penyebaran hal-hal baik yang akan dilakukan oleh petani maka mereka juga dibekali  "kiat kiat mengambil gambar dan foto"  dipandu Triyanto/dokpri

Kuswana menyampaikan cara melakukan pengamatan pada tanaman padi/dokpri




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline