Lihat ke Halaman Asli

Sri Ulijati

Penyuka puisi

Menjelang Hari

Diperbarui: 22 November 2020   16:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Wajah pucat mematung di sudut ruangan

Memangku nestapa dalam bilangan waktu

Merintih menahan perih bersandarkan tangisan

Menutup rapat singgasana hati penuh kelu

Aku hanya mampu membuang sisa luka

Meremasnya melalui ilalang berduri

Mengumbar seulas senyum penuh derita

Menorehkan sebaris asa di penghujung hari

Saat ini jiwa hanya mampu berdiri lunglai

Menatap bebas padang rumput di tengah badai

Menyisihkan keraguan jauh dari relung sanubari

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline