Lihat ke Halaman Asli

Ari Sony

TERVERIFIKASI

Bung Arson, Pengamat dan Pemerhati Olahraga Khususnya Sepakbola

Cerita Taufik Hidayat yang Men"Smash" Ofisial Malaysia karena Mau Menyuapnya

Diperbarui: 30 Agustus 2021   15:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mantan Pebulutangkis Indonesia Taufik Hidayat (KOMPAS.COM/via kompas.com)

Taufik Hidayat baru saja mengungkapkan fakta mengejutkan, saat jadi bintang tamu dalam acara Janji Suci di akun Youtube Trans TV Official. Saat diwawancarai oleh Raffi Ahmad, Taufik mengaku pada Asian Games 2006 ia dicoba disuap oleh Ofisial Malaysia untuk mengalah dari Lee Chong Wei.

Taufik Hidayat merupakan salah satu legenda bulutangkis Indonesia, yang memiliki sederet prestasi mentereng. Semua gelar juara hampir ia raih, mulai dari Juara SEA Games, Asian Games, Olimpiade 2004, Piala Thomas, gelar Kejuaraan Dunia, gelar Kejuaraan Asia, serta juara berbagai turnamen seri grand prix atau open yang diselenggarakan oleh BWF.

Hanya ada dua gelar juara yang belum pernah ia raih, yaitu All England dan Piala Sudirman. Semasa masih aktif bermain, Taufik terkenal dengan pukulan Backhand smash-nya yang keras serta backhand dropshot-nya. Backhand smashnya pernah tercatat mencapai kecepatan 206 Km/jam.

Selain masalah prestasi, Taufik Hidayat juga mempunyai sisi kontroversi saat berencana meninggalkan Indonesia untuk pindah menjadi Warga Negara Singapura, pada tahun 2003 karena ada masalah konflik internal dengan PBSI. Setelah melupakan masalahnya dengan PBSI, Taufik Hidayat berhasil mempersembahkan medali emas bulutangkis sektor tunggal di Olimpiade Athena 2004.

Akhirnya setelah 15 tahun menjalani karir professional dalam kejuaraan resmi BWF, Taufik Hidayat memutuskan pensiun pada tahun 2013 di usianya ke 32 tahun. Sampai saat ini, Taufik Hidayat menjadi salah satu pebulutangkis terbaik yang pernah di miliki Indonesia.

Saat menjadi bintang tamu dalam acara Janji Suci, pada tanggal 17 Agustus 2021. Taufik Hidayat menguak fakta mengejutkan, yang baru pertama kali ini ia ungkapkan. Momen tersebut terjadi di Asian Games 2006.

Taufik mengungkapkan dalam wawancara tersebut, bahwa sebelum laga semifinal melawan Lee Chong Wei di Asian Games 2006. Ada seorang ofisial Malaysia, yang datang menghampiri Taufik di wisma atlet Asian Games. Ofisial tersebut sempat minta nomor telepon Taufik dan datang menemuinya.

Saat bertemu dengan ofisial Malaysia, Taufik diminta untuk mengalah dari Lee Chong Wei di semifinal Asian Games 2006. Karena Taufik sudah dua kali kalah dari Lin Dan, sehingga Taufik diminta untuk mengalah.

Ofisial Malaysia itu pun juga menanyakan besaran bonus yang akan diterima oleh Taufik jika meraih medali emas, dan ofisial Malaysia akan menggandakan asal Taufik mau mengalah dari Lee Chong Wei. Jadi ofisial Malaysia itu, akan memberi Taufik uang senilai 400 juta rupiah.

Taufik yang merasa gerah dan emosi, kemudian berkata kepada ofisila Malaysia tersebut, Bahwa Taufik tidak akan menjual nama Negara demi uang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline