Serunya Belajar Ecoprint di SDN 3 Gonoharjo Berkreasi dengan Alam

Sebagai upaya menumbuhkan kreativitas sekaligus mengenalkan kerajinan ramah lingkungan kepada anak-anak, SD Negeri 3 Gonoharjo mengadakan pelatihan keterampilan Ecoprint dengan teknik pounding. Kegiatan ini diikuti oleh 10 siswa-siswi kelas 5 yang dengan penuh semangat mencoba membuat karya unik mereka masing-masing.

Dalam proses pelatihan, para siswa menggunakan daun dan bunga yang tersedia di lingkungan sekitar. Bahan alami tersebut ditempelkan pada permukaan totebag polos, kemudian dipukul perlahan dengan palu hingga meninggalkan jejak motif yang indah. Dari langkah sederhana itu, lahirlah pola-pola alami dengan warna khas yang menjadi ciri khas teknik ecoprint pounding.

Foto kegiatan pelatihan ecoprint yang penuh semangat (Sumber: Dokumentasi kegiatan KKN Desa Gonoharjo)

Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman baru bagi siswa, tetapi juga menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya menjaga dan memanfaatkan potensi alam sekitar. Totebag hasil karya mereka menjadi bukti nyata bahwa kreativitas bisa tumbuh dari bahan-bahan sederhana yang sering kita jumpai sehari-hari.

Pelatihan ini diharapkan dapat menumbuhkan minat anak-anak terhadap seni dan kerajinan, sekaligus menjadi langkah awal untuk memperkenalkan konsep keberlanjutan sejak dini. Dengan cara ini, siswa belajar bahwa menjaga lingkungan bisa dilakukan sambil tetap berkarya dan berinovasi.

Selain mengenalkan teknik ecoprint, pelatihan ini juga menjadi sarana untuk menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan karena bahan yang digunakan seluruhnya berasal dari alam. Daun, bunga, dan batang tanaman yang ada di sekitar sekolah dimanfaatkan sebagai media utama sehingga siswa belajar bahwa kreativitas bisa lahir dari hal sederhana yang sering ditemui sehari-hari.

Foto suasana belajar ecoprint di kelas 5 SDN 3 Gonoharjo (Sumber: Dokumentasi kegiatan KKN Desa Gonoharjo)

Guru dan pendamping berharap kegiatan ini dapat menanamkan rasa cinta lingkungan sekaligus membekali siswa dengan keterampilan baru yang mungkin bisa terus dikembangkan. Tidak hanya sekadar membuat karya, tetapi juga melatih kesabaran, ketelitian, dan kekompakan dalam bekerja.

Melalui kegiatan ini terlihat betapa siswa mampu berinovasi ketika diberi kesempatan dan ruang untuk bereksperimen. Hasil totebag ecoprint yang dihasilkan pun unik dan beragam sesuai dengan kreativitas masing-masing anak. Ke depan, keterampilan seperti ini dapat menjadi inspirasi untuk kegiatan pembelajaran lain yang lebih kreatif serta bernilai positif bagi pengembangan karakter siswa.