Lihat ke Halaman Asli

Siti Atuti

Seorang perempuan yang hobi menulis, memasak, dan berkebun.

Puisi: Hujan di Halaman

Diperbarui: 21 Oktober 2022   21:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi hujan turun di halaman. Sumber: Pexles.com/Plato Terentev

Hujan turun di halaman 

Sejuk dingin di kulitku yang coklat sawo matang

Tetes-tetesnya mewakili air mata di hati

Sesedih itu bidadari di sana

Hingga hujan tak kunjung reda

Airnya mengalir lewati selokan pinggir jalan

Terus hingga ke sungai kecil ujung desa lanjut ke Sungai Serayu hingga ke samudra luas

Seluas kesabaran 

Selapang dadaku yang terus memaafkanmu hingga ujung waktu

Hujan ku belajar darimu tentang ketekunan

Tak kenal bosan

Luruh jatuh tanpa mengeluh

Banjarnegara, 21 Oktober 2022 saat hujan merinai




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline