Lihat ke Halaman Asli

Siti Amidda

Mahasiswa

Jaringan pengaman ekonomi: Meneropong Peran Kebijakan Fiskal dan Moneter

Diperbarui: 12 Juni 2025   11:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

 Dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global dan domestik, peran kebijakan fiskal dan moneter sebagai "jaringan pengaman" menjadi krusial. Kedua instrumen kebijakan makro ekonomi ini bekerja sama untuk menjaga stabilitas, meredam gejolak, dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.

Kebijakan fiskal, yang diimplementasikan oleh pemerintah melalui anggaran negara, berfokus pada pengeluaran dan penerimaan. Saat ekonomi melambat, pemerintah dapat meningkatkan belanja infrastruktur atau memberikan insentif pajak untuk merangsang permintaan. Sebaliknya, saat inflasi tinggi, pengetatan anggaran dapat dilakukan.

Di sisi lain, kebijakan moneter, yang dikendalikan oleh bank sentral, mengatur jumlah uang beredar dan suku bunga. Penurunan suku bunga dapat mendorong investasi dan konsumsi, sementara kenaikan suku bunga bertujuan untuk mengerem laju inflasi.

Sinergi antara kebijakan fiskal dan moneter sangat penting. Misalnya, dalam krisis, stimulus fiskal yang didukung oleh kebijakan moneter akomodatif (suku bunga rendah) dapat mempercepat pemulihan. Sebaliknya, tanpa koordinasi, upaya salah satu kebijakan dapat terhambat oleh kebijakan lainnya. Tantangan ke depan adalah bagaimana mengkalibrasi kedua kebijakan ini secara tepat agar mampu menciptakan jaringan pengaman ekonomi yang kokoh dan adaptif.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline