Pemberdayaan masyarakat adalah konsep pembanguan ekonomi yang merangkum nilai-nilai masyarakat untuk membangun paradigma baru dalam pembangunan yang bersifat people centered, participatory, empowerment and sustainable (Chamber, 1995). Chamber menjelaskan bahwa konsep pembangunan dengan model pemberdayaan masyarakat tidak hanya semata-mata memenuhi kebutuhan dasar (basic need) masyarakat tetapi lebih sebagai upaya mencari alternative pertumbuhan ekonomi lokal.
Tanjung Batu merupakan sebuah Kecamatan yang ada di Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan. Salah satu pemberdayaan yang ada pada kecamatan dan di desa tersebut ialah pembuatan kerajinan aksesoris pengantin adat Palembang.
Kebudayaan di Indonesia memang sangat beragam, tidak terkecuali dengan kebudayaan adat pernikahan. Salah satunya pernikahan adat Palembang.
Dalam pernikahan adat Palembang, terdapat baju pernikahan adat Palembang serta aksesoris dengan penuh makna tersendiri. Beberapa aksesoris tersebut seperti; mahkota, cempako, sanggul malang, tabeng malu, terate, kebo munggah atau kalung tapak jajo, selempang sawit, cenela, kain songket, saputangan segitigo, gelang kecak, pending dan lain sebagainya.
Adat pengantin Palembang ini, selain merupakan budaya juga menjadi salah satu lapangan pekerjaan keberadaanya sebagai warisan budaya juga tidak akan lekang dimakan waktu, oleh karena itu pembuatan kerajinan ini sangat berdampak dalam pembangunan perekonomi masyarakat, salah satunya masyarakat kecamatan Tanjung Batu.
Salah satu pengrajin dan juga pengusaha aksesoris pengantin adat Palembang di desa Tanjung Batu ialah Duk Pengangon yang didirikan oleh ibu Duk pada tahun 2021. Pengangon sendiri memiliki arti pakaian adat pengantin Palembang. Aksesoris pengantin adat Palembang Duk Pengangon ini di buat oleh kerajinan tangan sendiri dengan beberapa pegawai atau pengrajin dan penjualannya sudah tersebar ke berbagai daerah di Sumatera Selatan.