Lihat ke Halaman Asli

Sick Salfat

nenek moyangku seorang penyair

Mufakat Latah Lalu Melupa

Diperbarui: 29 Juli 2018   20:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Diam simpang perempatan menunggu lampu hijau dan ketika hijau di tinggal pergi..

Senja di lngit barat terbenam mengiringi lalu lalang manusia, entah bapaknya siapa..

Melihat gedung -- gedung hunian sementara mulai menjamur, berebut trotoar menjelma rumah makan of the road..

Nominal angka BBM makin lama makin melambung. Listrik makin menahun makin melemah subsidi, bahan pangan makin lama makin mencekik, harga tanah menjadi berhala.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline