"Goyangannya Menarik-Narik"
Kadang pikir dan rasa itu mudah tergoda....
Seperti mereka... berhura-hura.... berpesta... bersuka ria.
Ikut serta meramaikan pesta rakyat bersama penguasa.
Mendatangi kotak yang bisa bersuara.
Ingin rasanya.
Katanya.
.
Dipikir-pikir, tidak memilih itu rugi. Terasa ada sesuatu yang hilang.......
Yaa.... rasanya seperti.... (meski) dimakan berlendir, namun kalau dibuang terasa sayang.
Atau... bagai menonton acara dangdut di IndoLiar. Disaksikan terasa asyik, banyak yang cantik, goyangannya menarik-narik...
Sayang kan kalau nggak dilirik?(!)
Katanya.
.
Dilirik? Yai?
Yai? Tertarik?
Ooohh No!
Ini bukan kataku, tapi katanya. Kata mereka.
Begitukah?
#Inisatire_politikitukotor
"Di Balik Layar"
Datanglah Yaiii..... Masuklah bilik.
Nggak. Tak mau. Aku tak mau nuraniku terusik. Meski tak sampai tercabik-cabik, tapi musik yang bernada intrik itu bikin berisik!.
Mau Coba?
https://www.kompasiana.com/sibawaihi/5c696fb8bde575096a0792d6/mau-coba