Lihat ke Halaman Asli

Paelani Setia

Sosiologi

Memahami Masyarakat Digital: Ciri dan Tingkatan

Diperbarui: 21 Mei 2021   09:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemanfaatan teknologi komunikasi oleh masyarakat digital (unsplash/dylan ferreira)

Manusia sebagai makhluk sosial melakukan interaksi dengan manusia lainnya. Melalui interaksi ini suatu masyarakat terbentuk. Masyarakat ialah kumpulan manusia yang hidup dalam suatu wilayah dan memiliki tujuan hidup bermasyarakat.

Dalam sejarahnya interaksi manusia identik dengan hubungan sosial dinamis yang dilakukan secara langsung (tatap muka) melalui komunikasi atau kontak sosial yang bertujuan mengirimkan pesan agar dipahami oleh kedua belah pihak. Namun demikian, interaksi semakin hari semakin berkembang dan tidak hanya bersifat langsung.

Ilustrasi: thedigitalsociety.info

Pada abad ke-21, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang digunakan untuk berinterkasi oleh manusia dengan manusia lainnya memunculkan jenis masyarakat baru. Suatu masyarakat yang identik dengan corak berinteraksi menggunakan teknologi digital, yang disebut masyarakat digital.

Baca juga : Membentuk Masyarakat Digital di Era Transformasi Digital

Lantas, apa yang dimaksud dengan masyarakat digital?

Masyarakat Jejaring

Manuel Castells seorang profesor Sosiologi dari University of Catalunya, Spanyol menulis buku yang digunakan oleh sarjana sosial dalam mengamati perubahan perilaku dan interaksi manusia modern, yang berjudul The Network Society: A Cross-cultural Perspective (2004).

Dalam bukunya Castells menggunakan istilah kelahiran masyarakat abad 21 dengan masyarakat jejaring (network society). Masyarakat jejaring adalah masyarakat yang struktur sosialnya adalah jaringan dengan mikro-elektronik berbasis informasi digital dan teknologi komunikasi.

Adanya teknologi digital sebetulnya bertujuan untuk efisiensi dan produktifitas manusia. Teknologi digital yang biasa kita temukan sehari-hari adalah smartphone (gawai) dan komputer. Melaui kedua alat tersebut sebuah pekerjaan menulis misalnya, bahkan bisa cepat dan hasilnya lebih bagus dari menulis manual di kertas.

Baca juga : Masyarakat Digital Jadi Lebih Konsumtif di Tengah Pandemi Covid-19, Kok Bisa?

Lebih jauh, melalui teknologi digital pula manusia dapat dengan mudah berinterkasi dengan manusia lain bahkan hingga ke belahan bumi manapun. Ataupun mencari dan menemukan informasi yang diinginkan sesuai kebutuhan dimana pun dan kapan pun.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline