Lihat ke Halaman Asli

Muhammad Imam Styawan

Pegiat Literasi

Bayangan Pagi

Diperbarui: 13 Maret 2021   06:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

tetesan embun terlihat menempel di saku bajunya
baju biru yang dipakainya seakan mengingatkannya pada seseorang yang baru saja dikenalnya beberapa bulan yang lalu

setetes air menetes dari daun yang mulai menguning warnanya
seakan membawanya ke masa lalu yang kesenja-senjaan

senja membawanya pada kegelapan, dengan gemerlap bintang dan bulan yang terlihat terang, pagi membawanya kesemangatan dalam mengarungi samudera kehidupan.

Bayangan pagi belum tampak sama sekali
seakan tidak ada tanda-tanda mentari menyinari bumi
ini hanya halusinasi pagi
yang harus segera di tutupi dengan aktivitas pagi yang merayap.

Blitar, 13 Maret 2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline