Lihat ke Halaman Asli

Wisno

konsultan finishing

Hebel, Bata Ringan untuk Dinding Rumah yang Adhem

Diperbarui: 29 Mei 2023   06:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bata ringan. Gambar dari koleksi pribadi

Bata ringan atau yang sering disebut hebel merupakan bahan pembentuk dinding bangunan atau rumah sebagai pengganti bata. Hebel ini adalah bahan bangunan yang relatif baru. Bahan pembuat dinding yang telah banyak digunakan sebelumnya adalah batu bata, atau batako.

Berbeda dari batu bata dan batako yang merupakan produk dari industri rakyat, hebel adalah produk dari pabrik yang modern. Hebel dibuat dari campuran semen, pasir silica, gipsum, beberapa bahan lain yang dipanaskan dengan uap tekanan tinggi dalam autoclave. Dalam proses pemanasan ini terjadi reaksi kimia yang menghasilkan gelembung-gelembung gas yang membuat bahan ini mengembang. 

Adanya gelembung-gelembung udara di dalam hebel, membuat bahan ini menjadi porous dan ringan. Selain itu, bahan ini mempunyai sifat insulator yaitu bisa menyerap panas dan memliliki ketahanan terhadap panas tinggi yang lebih baik dibandingkan dengan bata biasa. 

Keunggulan hebel 

  • Kuat, stabil

Hebel ini dibuat dengan proses industri yang standard dan terkontrol. Secara umum bahan ini memiliki sifat-sifat fisik yang stabil dan seragam sesuai dengan spesifikasinya. Bahan ini juga telah menjalani serangkaian test dan uji coba yang memastikan bahwa hebel ini memiliki kekuatan yang dibutuhkan untuk digunakan sebagai bahan dinding bangunan.

  • Ringan

Hebel mempunyai bobot yang lebih ringan dibandingkan dengan bata atau batako, karena itu dia dinamakan sebagai bata ringan. Bobotnya yang ringan ini membuat konstruksi bangunan lebih aman terutama untuk bangunan jaman sekarang yang kekuatannya dibangun oleh konstruksi cor sebagai tulangan. Bobotnya yang ringan ini membuat bahan ini tidak terlalu membebani bangunan tinggi atau bangunan bertingkat.

  • Tahan api, tahan panas dan sejuk

Hebel bersifat porous dengan kandungan udara di dalamnya sehingga bata ini selain ringan juga bersifat insulator. Bahan ini bisa menyerap panas sehingga mengurangi panas dari sinar matahari yang mengenainya ketika hari panas. Hal ini akan membantu membuat ruangan menjadi adhem dan sejuk. Sifat insulatornya juga akan menahan panas dari dalam sehingga membawa suasana hangat di malam hari ketika udara luar dingin. 

Bukan itu saja, hebel secara fisik juga memiliki sifat tahan api yang lebih baik daripada bata merah, sehingga membuat bangunan lebih aman pada saat terjadi kebakaran.

  • Pemasangan lebih cepat

Hebel mempunyai ukuran yang seragam dengan dimensi yang lebih besar dibandingkan dengan bata merah. Hebel dipasang dengan olesan yang tipis, tidak setebal bata tanah. Apabila dikerjakan oleh tukang yang trampil, maka proses pemasangan hebel dapat dilakukan dengan lebih cepat.

Kelemahan hebel

  • Ukuran yang besar
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline