Indonesia dan Uni Eropa optimis bisa menyelesaikan negosiasi Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (I-EU CEPA) pada semester pertama 2025, guna memperkuat kerja sama dagang dan investasi.
Hal ini disampaikan dalam pertemuan virtual antara Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Komisioner Perdagangan Uni Eropa, Maros Sefcovic, Senin (5/5). Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pembahasan percepatan perundingan I-EU CEPA.
Menko Airlangga menegaskan komitmen Indonesia untuk menyelesaikan perundingan secepatnya demi membuka lebih banyak peluang dagang dan investasi, terutama dengan negara-negara Uni Eropa.
Di tengah ketidakpastian perdagangan global, kedua pihak sepakat pentingnya memperkuat kerja sama regional. Apalagi saat ini sekitar 87% perdagangan barang dunia terjadi tanpa keterlibatan Amerika Serikat. Diversifikasi mitra dagang pun dinilai semakin penting.
Indonesia dan Uni Eropa akan terus menjaga komunikasi intensif dan mencari solusi atas isu teknis yang tersisa. Menko Airlangga meyakini, penyelesaian I-EU CEPA akan memperkokoh kerja sama ekonomi kedua pihak dalam menghadapi tantangan global.
Komisioner Sefcovic pun mengapresiasi kemajuan pertemuan sebelumnya, dan menyampaikan bahwa Uni Eropa juga tengah menjajaki negosiasi perdagangan dengan AS.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI