Lihat ke Halaman Asli

Kolaborasi JETP Dorong Transisi Energi di Indonesia, Kejar Target Kurangi Emisi!

Diperbarui: 24 Maret 2025   19:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menko Airlangga pimpin rapat koordinasi transisi energi dengan JETP. (Foto: ekon.go.id)

Indonesia berkomitmen mendukung transisi energi berkelanjutan. Melalui Kemitraan Transisi Energi yang Berkeadilan (JETP), pemerintah dan mitra internasional membahas strategi percepatan transisi energi demi mencapai target pengurangan emisi pada 2060 atau lebih cepat dengan dukungan global.

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa Indonesia menargetkan pengurangan emisi 31,89% secara mandiri dan 43% dengan dukungan internasional pada 2030. Untuk mendukung ini, pemerintah membentuk Satgas Transisi Energi dan Ekonomi Hijau dengan empat fokus kerja: energi hijau, industri hijau, kemitraan investasi, serta pengembangan sosial dan SDM.

Sebagai bagian dari JETP, 54 proyek mendapat dukungan dana internasional senilai 1,1 miliar dolar AS. Dari jumlah ini, 9 proyek didanai melalui pinjaman atau ekuitas, sementara 45 lainnya menerima hibah sebesar 233 juta dolar AS.

Beberapa proyek utama yang dibahas diantaranya yakni program biotermal di Muara Laboh yang diharapkan bisa beroperasi pada 2027. Kemudian PLTS di Saguling, proyek dekarbonasi di Cirebon, hingga proyek pengolahan sampah menjadi energi di Legok Nangka, Jawa Barat.

Pemerintah menekankan pentingnya sinergi antara sektor swasta dan mitra internasional untuk mempercepat adopsi teknologi rendah karbon dan optimalisasi pendanaan hijau. Dengan kolaborasi kuat, transisi energi di Indonesia diharapkan berjalan efektif, inklusif, dan kompetitif.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline