Lihat ke Halaman Asli

salwa navila

mahasiswa

Resume Pendidikan pancasila (Rabu, 01 Oktober 2025) Urgensi Pendidikan Pancasila

Diperbarui: 7 Oktober 2025   23:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

bapak study menghadiri kelas offline dengan penuh semangat dan ceria.
mahasiswa mem presentasikan hasil diskusi
tentang urgensi pendidikan pancasila

Pendidikan Pancasila merupakan upaya sadar dan terencana untuk menanamkan nilai-nilai dasar bangsa seperti ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial. Tujuan utamanya adalah membentuk karakter warga negara yang beretika, toleran, serta memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara.
Urgensi pendidikan ini sangat tinggi karena Pancasila tidak hanya menjadi dasar negara, tetapi juga sebagai ideologi pemersatu dalam menghadapi tantangan global seperti radikalisme, intoleransi, hoaks, dan politik identitas. Melalui pendidikan Pancasila, generasi muda dapat memahami identitas nasional, menjaga keutuhan NKRI, dan menangkal ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan.
Nilai-nilai Pancasila sendiri lahir dari realitas sosial dan budaya masyarakat Indonesia. Secara historis, ia digali dari pengalaman bangsa dan kehidupan sehari-hari masyarakat, seperti gotong royong dan menghargai perbedaan. Oleh karena itu, Pancasila bersifat kontekstual dan relevan sepanjang zaman.
Seiring perkembangan zaman, pendidikan Pancasila juga terus mengalami dinamika, baik dari segi kurikulum maupun metode pembelajaran. Dulu lebih banyak bersifat ceramah, kini mulai beralih ke pendekatan interaktif dan kontekstual agar lebih mudah dipahami dan diinternalisasi oleh generasi muda.
Kesimpulannya, pendidikan Pancasila adalah fondasi penting dalam membangun karakter, moral, dan identitas bangsa. Tanpa penguatan nilai-nilai ini, bangsa akan rentan terhadap perpecahan dan kehilangan arah. Maka, menanamkan Pancasila sejak dini bukan hanya tugas sekolah, tapi tanggung jawab bersama.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline