Lihat ke Halaman Asli

Penyebab Low Back Pain dan Cara Mengatasinya

Diperbarui: 28 Januari 2023   12:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Low back pain atau nyeri punggung bawah adalah rasa sakit yang timbul pada bagian pinggang, tulang punggung bawah, dan bisa menjalar ke bagian bokong atau paha. Kasus low back pain ini paling banyak dialami oleh pekerja kantoran akibat aktivitas sehari-harinya lebih banyak duduk dengan waktu yang lama, statis, dan kurang aktif bergerak. Faktor risiko dari kasus ini selain pekerjaan yaitu usia, jenis kelamin, Indeks Massa Tubuh (IMT), merokok, stress, dan juga Riwayat penyakit tertentu.

Gejala low back pain ini masih dikatakan ringan apabila sekadar pegal-pegal. Namun apabila rasa sakitnya seperti menyengat atau terbakar, terasa menjalar dari punggung bawah hingga ke bagian paha belakang atau bahkan hingga kaki, dan seperti mati rasa atau kesemutan, berarti itu sudah ada saraf yang mulai terganggu.

Biasanya, low back pain ini akan mengalami perbaikan dengan bed rest, obat-obatan, menggunakan korset, dan latihan rutin di fisioterapi. Hanya 1-2% kasus low back pain yang membutuhkan tindakan operasi, terutama yang disebabkan oleh HNP atau yang dikenal sebagai saraf kejepit.

Peran fisioterapi pada kasus low back pain ini adalah memelihara, meningkatkan, dan mengembalikan fungsi tubuh dengan modalitas fisioterapi, salah satunya adalah dengan melakukan terapi latihan. Terapi latihan adalah gerakan tubuh, postur, atau aktivitas fisik tertentu yang dilakukan secara sistematis dan terencana dengan tujuan memberikan manfaat bagi pasien. Gerakan pada latihan ini harus disesuaikan dengan factor penyebab dari low back pain ini, karena latihan yang kurang tepat dapat menambah parah keluhan pasien.

Low back pain dapat dicegah diantaranya dengan mempertahankan postur tubuh yang benar selama beraktivitas  dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya dengan duduk tegap agar punggung tidak terasa nyeri, rajin berolahraga dan menjaga pola makan agar tidak obesitas, sehingga risiko low back pain menjadi semakin kecil.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline