Lihat ke Halaman Asli

Salsabila Ambarwati

Mahasiswi dari IPB University

Tetes Demi Tetes, Membentuk Mental: Antara Praktikum Tanpa Berhenti dan Laporan Tanpa Akhir di Program Studi Analisis Kimia

Diperbarui: 4 Oktober 2025   18:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Program Studi Analisis Kimia merupakan bidang ilmu yang menuntut ketelitian tinggi, kedisiplinan, serta tanggung jawab. Setiap mahasiswa dihadapkan pada rutinitas laboratorium yang padat, di mana waktu seolah berputar di antara meja kerja, alat gelas, larutan reagen, dan penyusunan laporan praktikum. Aktivitas praktikum tidak hanya menjadi kegiatan rutin, tetapi juga wadah utama pembelajaran yang melatih kemampuan berpikir kritis, ketekunan, serta ketelitian dalam setiap langkah analisis yang dilakukan. Seorang analis tidak cukup hanya terampil dalam praktik, tetapi juga harus menjunjung tinggi kejujuran ilmiah, sebab setiap data yang dihasilkan mencerminkan integritas dan tanggung jawab profesional.

Pelaksanaan praktikum di Program Studi Analisis Kimia tidak berhenti pada proses eksperimen di laboratorium. Setelah kegiatan analisis selesai, mahasiswa memiliki kewajiban lain, yaitu menyusun laporan praktikum secara rinci, sistematis, dan sesuai kaidah ilmiah. Laporan tersebut bukan sekadar kumpulan data, tetapi hasil interpretasi mendalam yang memuat perhitungan, pembahasan, serta kesimpulan yang berdasar pada prinsip-prinsip kimia analisis. Proses ini menuntut kemampuan berpikir logis, ketelitian dalam mencatat hasil, serta keteguhan mental untuk menghadapi setiap kesalahan yang mungkin muncul. Satu kekeliruan kecil dapat memengaruhi hasil akhir, sehingga ketelitian dan kesabaran menjadi hal yang mutlak.

Melalui serangkaian proses tersebut, mahasiswa memahami bahwa menjadi seorang analis kimia tidak hanya memerlukan kecakapan akademik, tetapi juga sikap profesional, disiplin, dan rasa tanggung jawab terhadap hasil kerja. Setiap kegiatan di laboratorium secara perlahan membentuk karakter mahasiswa menjadi pribadi yang tangguh dan bermental kuat. Mereka dilatih untuk sabar, teliti, serta tidak mudah menyerah ketika menghadapi kegagalan atau hasil yang tidak sesuai dengan harapan. Program studi ini memili jargon khas yaitu“Analisis Kimia hanya untuk yang berani,”. Jargon ini merepresentasikan program studi analisis kimia tidak main-main, tetapi memerlukan mental yang kuat , ketelitian tinggi dan kejujuran.

Selain pembelajaran di laboratorium, Program Studi Analisis Kimia pada Sekolah Vokasi IPB University juga memberikan pengalaman belajar di luar kampus melalui kegiatan studi banding ke berbagai industri. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa pada mekanisme kerja dan penerapan ilmu analisis kimia di dunia profesional. Pembelajaran semakin kaya karena tidak hanya dibimbing oleh dosen internal, tetapi juga oleh pengajar tamu dari luar negeri serta praktisi industri seperti supervisor perusahaan. Melalui pendekatan ini, mahasiswa diharapkan tidak hanya unggul dalam kompetensi akademik, tetapi juga memahami tuntutan dunia kerja yang sesungguhnya.

Dengan demikian, perjalanan akademik di Program Studi Analisis Kimia bukan hanya tentang menuntaskan praktikum dan laporan, melainkan tentang membangun ketelitian, kejujuran, dan daya juang. Dari setiap reaksi kimia yang terjadi di laboratorium hingga pengalaman lapangan di dunia industri, mahasiswa ditempa untuk menjadi analis profesional yang berintegritas, siap menghadapi tantangan, dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan serta penerapannya di masyarakat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline