Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Puisi | Dinding Panjat

Diperbarui: 11 Oktober 2025   07:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Iustrasi (dokpri)

Dinding panjat berdiri tegak 

dinding masih basah karena embun di tempat berpijak  
menunggu saat-saat mereka merangkak
 menempel di dinding bagai cicak

Menunggu saat dinding kering 
matahari pagi bersinar telah membuat kering dinding
masih menunggu para pemanjat yang akan memulai 
sementara dari barat angin bertiup terasa membuai

Para pemanjat adalah manusia-manusia tangguh 
mereka tidak takut jatuh 
ketinggian adalah tempat permainan 
mereka telah menjatuhkan rasa ketakutan

Semangat pagi 
adalah kekuatan para pendaki 
memanjat dinding bukan dari besi 
mereka bertarung antara hidup dan mati 

Sungailiat 11 Oktober 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline