Puisiku awan
Menggantungkan banyak harapan
membagi ribuan kenangan
tersirat rahasia yang sulit diungkapkan
Puisiku bulan
Kupaksakan kepala menuliskan hati agar tak kesepian
kujadikan malam sebagai renungan
menikmati kata yang ditulis sendiri hingga mendapatkan kepuasan
Puisiku pantai
Mengurangi ketegangan dengan bersantai
mengungkapkan rasa agar tidak menjadi luka
isi kepalaku menjadi merdeka
Puisiku sungai
Mengalir kata dengan rima yang membuai
bukan sedang merayu
tetapi sedang menulis ragu
Sungailiat 5 Oktober 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI