Lihat ke Halaman Asli

Rustian Al Ansori

TERVERIFIKASI

Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Subuh Ramadan

Diperbarui: 6 April 2024   06:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Hujan turun di tangga subuh
Tanah basah setelah disentuh
Embun menjadi tidak kelihatan
Setelah dikelabui hujan

Mendinginkan tenggorokan
Meneduhkan perut kelaparan
Sejuk bulan suci menyegarkan hati
Menjadi rindu akan kembali dinanti

Mereka berlari setelah berjemaah
Tidak ingin menunggu reda
Berpayung sajadah
Orang di rumah melihat dari jendela

Semakin deras jatuh dari langit bakal gerhana
Daun jatuh melalui perantara hujan
Membikin tanah berserakan sudah diduga
Tidak menyangka kami pun kehilangan teman

Sungailiat, 6 April 2024




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline