Lihat ke Halaman Asli

Rusman

Libang Pepadi Kab. Tuban - Pemerhati budaya - Praktisi SambangPramitra

Rusman: Artikel Sedulur Sinorowedi (1)

Diperbarui: 7 Juli 2021   17:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rusman: Artikel Sedulur Sinorowedi (unsplash/aaron burden)

Dia bukanlah saudara kandung, bukan istri atau suami, bukan anak atau keponakan, serta bukan keluarga besar dalam bentuk apapun, tapi keberadaannya terasa sekali dekat dengan kita.

Dia akan selalu sanggup hadir di tengah suka atau duka, baik diminta atau tidak diminta. Kadang-kadang justru terasa melebihi saudara kandung kita sendiri.

Dia bukan pula sang kekasih hati, bukan orang yang selama ini menerima belaian cinta kita. 

Namun pengorbanannya, dan cara dia memperlakukan kita seolah-olah justru lebih dari kita sendiri.

screenshot-2019-05-01-20-33-56-5cc9a0d53ba7f7161e4bb102.png

Nah, siapakah dia? Dia tidak lain adalah orang yang sering kita sebut sebagai "sedulur sinorowedi".

Sebutan sedulur sinorowedi ini rasanya sangat kental bagi telinga masyarakat Indonesia khususnya orang jawa. 

Para orang tua kita yang hidup pada zaman dulu umumnya memiliki orang-orang lain selain keluarga mereka. 

Baca juga : Fakta Menarik Budaya Jawa! Berikut 5 Pantangan yang Tidak Boleh Dilakukan oleh Orang Jawa

Orang yang seringkali ia datang untuk bersilaturahmi di banyak waktu senggang mereka.

Atau bisa pula sebaliknya, yang sering mereka datang ke rumahnya.

Pada zaman dahulu memang budaya saling bersilaturahmi masih sangat erat dalam kehidupan bermasyarakat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline