Lihat ke Halaman Asli

Prima Trisna Aji

Dosen Spesialis Medikal Bedah S3 PhD Lincoln College University Malaysia

Mahasiswa Praktek Anestesiologi UMP Purwokerto Jalani Ujian Praktek di Ruang IBS RSI Purwokerto

Diperbarui: 11 Maret 2023   07:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penguji Rizy Puji Affandi dan Prima Trisna Aji ketika menguji mahasiswa praktek anestesiologi UMP Purwokerto/Foto : Dokpri


Purwokerto -- Mahasiswa prodi keperawatan Anestesiologi universitas Muhammadiyah Purwokerto pada hari rabu (8/3/2023) menjalani ujian praktek klinik bertempat diruang IBS Rumah Sakit Islam Purwokerto. Mahasiswa Keperawatan Anestesiologi UMP Purwokerto menjalani ujian praktek dalam rangka praktek klinik penyakit penyulit komplikasi 4 bertempat di RSI Purwokerto. Mahasiswa prodi Anestesiologi menjalani praktek klinik selama 6 minggu di Rumah Sakit.

Ruangan yang dipakai untuk praktek klinik adalah diruang ICU dan ruang IBS kamar operasi RSI Purwokerto. Tepat pada hari Rabu (8/3/2023) pada pkl.08.00 wib pagi mahasiswa menjalani ujian praktek di ruang IBS kamar operasi RSI Purwokerto dimulai dengan briefing dari penguji akademik dan penguji Rumah Sakit yaitu Bapak Rizky Puji Affandi dan Prima Trisna Aji. Sebelum dimulai ujian, mahasiswa melakukan presensi dan pembekalan ujian praktek klinik.

Setelah melakukan presensi selanjutnya mahasiswa memulai ujian praktek klinik di Ruang operasi nomor 4. Untuk materi ujian yang diuji adalah tentang pengkajian penatalaksanaan Pre, Intra dan Post operasi anestesi. Disitu mahasiswa akan dinilai pemahaman mahasiswa dalam menganalisa kasus serta skill yang dimiliki oleh mahasiswa. Sebelumnya mahasiswa diberikan soal kasus yang berisi tentang kasus bedah operasi yang harus dianalisa serta dicari pemecahan masalahnya.

Dalam penilaian strategis tindakan aspek yang dinilai antara lain : Data fokus pasien, penetapan diagnosa serta tindakan, persiapan alat, verifikasi order, cuci tangan, tahap orientasi meliputi Memberikan salam, mengidentifikasi identitas klien, Memperkenalkan diri dan menanyakan keluhan, Menjelaskan prosedur dan tujuan tindakan, Kontrak waktu yang dibutuhkan dan Privasi.

Sedangkan dalam tahap kerja pre operasi aspek yang dinilai antara lain : Kalibrasi mesin dan persiapan STATICS, Premedikasi Pre operatif, persiapan obat anestesi, Menayakan keluhan Utama dan intervensi. Tahap kerja intra operastif meliputi : Pengkajian keluhan Utama dan intervensi, Pemberian /induksi Anestesi, Pengecekan efektivitas Obat anestesi, Melakukan monitoring hemodinamik. Tahap kerja post operatif meliputi : Pengkajian tingkat kesadaran, Pengkajian post Operasi (Alderete, Bromage, Steward Score)* sesuai jenis anestesi, Pengkajian keluhan Utama dan intervensi.

Selain indikator diatas aspek yang harus dinilai yang terakhir antara lain : mahasiswa mampu melaksanakan teknik prosedur dengan benar dan sistemik, Mampu mempertahankan teknik aseptik dan Mampu menunjukan kerapihan alat pasien setelah prosedur selesai. Dan kemudian mahasiswa juga harus mampu melakukan tahap terminasi dan dokumentasi meliputi : Menyimpulkan hasil kegiatan: evaluasi respon dan Mendokumentasikan semua kegiatan.

Dosen Spesialis Medikal bedah Prima Trisna Aji yang juga menjadi penguji dalam ujian praktek klinik yang diadakan di ruang IBS RSI Purwokerto menyampaikan bahwa dalam ujian praktek kali ini seluruh mahasiswa berhasil melaksanakan implementasi ujian praktek dengan baik, hal ini ditunjukkan dengan hasil nilai ujian praktek yang memuaskan serta hasil lulus semua. *Red

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline