Lihat ke Halaman Asli

Roy Frans

Seorang PNS di Kementerian Keuangan

Puisi: Bayu

Diperbarui: 5 Juni 2020   05:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Sarayu membelai dedaunan sambil berbisik
Satu demi satu daun berguguran ke tanah
Kemudian diombang ambingkan seperti buih
Perlahan-lahan jatuh kembali ke bumi dan musnah

Anila berhembus mengiringi bagaskara
Membawa aura panas kepada setiap yang dilalui
Masing-masing mengeluh, marah dan mencaci maki ke udara
Tak terkecuali semak belukar terbakar menjadi api

Rembulan muncul dari peraduan malam
Berbisik kepada Bayu untuk segera berangkat menyusuri setiap pelosok bumi
Mencari mahluk untuk dinina bobokan
Kemudian diracuni dan hidup dalam mimpi

By Roy Dabut
Dibuat tgl 09 April 2020
Di Medan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline