Siapa yang tidak mengenal Jepang, sebuah negara maju yang terletak di Asia Timur. Jepang adalah suatu negara yang memiliki kebudayaan unik, yakni berperilaku sopan dan tertib di tempat-tempat publik, tidak mengambil foto dan unggah di media sosial secara sembarangan, membiasakan diri dengan kendaraan umum, dan membiasakan diri membuang sampah berdasarkan jadwal yang ditentukan. Negara yang terkenal dengan film Anime ini merupakan negara yang bersih dan disiplin tinggi dengan kualitas pendidikan yang bagus dan dapat bekerja paruh waktu.
Jepang dikenal akan keunikannya, mulai dari makanan, teknologi, sampai sistem pendidikan. Sistem pendidikan di Jepang menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Hal tersebut dapat dilihat pada anak kelas 1-3 SD diajarkan kecakapan hidup. Tak heran banyak orang yang ingin menempuh pendidikan disana.
Seperti yang diulas oleh Septiana Chrisma Dewi dalam "Seminar Study In Japan" (28/9), di Jepang, ada dua jenis sekolah yang bisa ditempuh oleh mahasiswa asing, Nihonggo Gakko dan Senmon Gakko. Nihonggo Gakko merupakan sekolah/lembaga pendidikan Bahasa Jepang secara mandiri yang digunakan sebagai tempat pelajar asing untuk belajar bahasa Jepang, seperti Asuka Japanese Language School. Sementara itu, Senmon Gakko merupakan sekolah tinggi kejuruan (professional training college) di Jepang yang mempelajari keahlian khusus, seperti keahlian komputer, animasi, desain grafis, dan memasak.
Jika Anda berminat dan siap untuk studi di Jepang, tentu ada beberapa hal yang patut Anda persiapkan sebelum Anda benar-benar menginjakkan kaki di Negeri Sakura ini. Hal yang pertama adalah menentukan sekolah mana yang dituju sehingga Anda tahu persyaratan apa saja yang dibutuhkan. Kemudian, ambil formulir dan siapkan pemberkasan untuk pengiriman ke sekolah. Jika berkas disetujui maka Anda akan mendapatkan COE (Certificate of Eligibility) yang menyatakan Anda diterima di sekolah yang bersangkutan.
Sebelum berangkat ke Jepang, Anda harus mengurus Paspor dan Visa, kemudian menentukan tempat tinggal di Jepang terlebih dahulu. Setelah semua administratif terselaikan, akan dilakukan pengecekan dari pihak imigrasi. Ketika Anda sudah tinggal di Jepang, Anda bisa mengajukan izin kerja paruh waktu (Arubaito).
Di Jepang, jenis pekerjaan terbagi atas 2 jenis, yaitu pekerjaan penuh waktu dan pekerjaan paruh waktu (Arubaito). Bagi Anda yang ingin kerja paruh waktu disela studi, Anda bisa mencari paruh waktu melalui majalah lowongan pekerjaan. Lama waktu bekerja untuk paruh waktu adalah 28 jam/minggu. Sementara itu, ketika libur sekolah lama waktu bekerja paruh waktu adalah 40 jam/minggu.
Bagi Anda yang ingin studi di Jepang dianjurkan untuk belajar Bahasa Jepang terlebih dahulu. Kenapa begitu? Karena dengan Anda bisa menguasai Bahasa Jepang, Anda tidak akan mengalami kesulitan berkomunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Walau pun di kelas Anda menggunakan Bahasa Inggris untuk penuturnya. Tunggu apalagi? Segera mulai mencari program studi yang cocok buat Anda di Jepang.
Untuk tahu info selengkapnya, bisa kunjungi link https://youtu.be/PEY3TS5CAdk