Ataukah Perlu Dilengkapi Dengan Pendidikan Non Formal?
Salah satu Topik Pilihan Kompasiana yang sudah pernah dikedepankan adalah tentang dunia pendidikan. Walaupun bukan merupakan topik hangat, tetapi tentu saja untuk sebuah pelajaran hidup tidak pernah ada kata:"basi"
Untuk jelasnya izinkanlah saya kutip dari Kompasiana
Nah, Kompasianer, menurutmu apakah pendidikan formal saat ini cukup untuk memenuhi pendidikan bagi anak-anak kita? Ataukah pendidikan non formal yang justru lebih memberikan harapan baru? Atau bagaimana peran keduanya agar bisa saling melengkapi?
Menurut pendapat pribadi, belum tentu pendidikan Formal sudah cukup ,karena kenyataannya dalam hidup perlu kombinasi kedua duanya.
Sebagai contoh Suami dari jurusan Bahasa dalam pendidikan Formal,tetapi profesi sebagai Exportir , bukan menurut jurusan yang ditekuni.
Saya jurusan Eksakta , tetapi akhirnya ikut mendampingi suami dalam mengembangkan usaha kami. Selain sebagai Komisaris perusahaan, saya juga bertanggung jawab atas keuangan perusahaan . Hal yang tidak berkaitan dengan pendidikan yang ditekuni melainkan pendidikan Non formal nya saya terapkan dalam kehidupan saya.
Maka disamping pendidikan Formal sebaiknya anak anak kita juga dibiasakan untuk pendidikan non Formal.
Bila perlu mereka bisa menyesuaikan keadaan dalam hidup mereka nantinya. Tidak canggung menghadapi hidup yang bervariasi.
Oleh karena itu anak anak di Australia semenjak SMP sudah dibiasakan untuk bekerja . Dimana mereka bekerja belum tentu sesuai dengan pendidikan Formal mereka bisa saja dalam bidang yang berbeda dengan pendidikan mereka.