Mohon tunggu...
Akbar Pitopang
Akbar Pitopang Mohon Tunggu... Berbagi Bukan Menggurui

Mengulik sisi lain dunia pendidikan Indonesia. Buku: Cinta Indonesia Setengah dan Jelajah Negeri Sendiri. BT 2022. KOTY 2024.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Reportase ANBK 2025: Error Berjamaah Sampai Harus Mengungsi

22 September 2025   16:06 Diperbarui: 22 September 2025   16:06 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masalah jaringan lemah hingga perangkat error adalah potret realita ANBK di sekolah(Foto: AKBAR PITOPANG)

Hari ini, Senin 22 September 2025, kembali menjadi momen penting bagi sekolah kami. Agenda yang telah ditunggu sekaligus diwaspadai akhirnya tiba yakni pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Sejak pagi, suasana sekolah terasa lebih serius dari biasanya. Semua pihak, mulai dari siswa, guru, hingga panitia teknis, tampak sibuk mempersiapkan diri menyambut asesmen nasional ini.

ANBK sendiri merupakan program evaluasi yang dicanangkan pemerintah dengan tujuan memotret mutu pendidikan secara lebih menyeluruh. Tidak hanya mengukur capaian akademik siswa melalui literasi membaca dan numerasi. ANBK juga memotret iklim belajar serta kualitas pembelajaran di sekolah.

Sekolah kami termasuk yang sudah terbiasa melaksanakan ANBK. Beberapa tahun terakhir, asesmen ini rutin digelar dengan segala suka dukanya. Karena itu, persiapan kali ini pun sudah dilakukan jauh-jauh hari. Semua pihak bekerja maksimal untuk memastikan segalanya berjalan mulus.

Dari sisi teknis, proktor dan teknisi sekolah telah melakukan simulasi. Sementara dari sisi siswa, mereka dibekali atau dilatih agar terbiasa menggunakan perangkat komputer maupun aplikasi Exam Browser. Intinya, semua terlihat siap tempur.

Namun seperti kata pepatah, "manusia hanya bisa berencana, hasilnya tetap Allah SWT yang menentukan". Masalah muncul saat siswa mulai login ke sistem. Tiba-tiba, aplikasi Exam Browser bermasalah secara massal. Banyak perangkat yang error dalam waktu bersamaan. Siswa pun kebingungan, proktor panik, sementara waktu terus berjalan.

Aplikasi Exam Browser yang digunakan untuk ANBK mengalami error. (Foto: AKBAR PITOPANG)
Aplikasi Exam Browser yang digunakan untuk ANBK mengalami error. (Foto: AKBAR PITOPANG)

Bayangkan saja, proses login yang biasanya hanya butuh 1 menit tapi kali ini memakan waktu hampir setengah jam. Setelah ditelusuri, penyebab utamanya ternyata bukan pada aplikasi melainkan pada jaringan internet. Sinyal Wi-Fi di ruangan yang selama ini digunakan ternyata melemah drastis. Padahal password Wi-Fi sudah diganti khusus untuk pelaksanaan ANBK agar lebih aman dan stabil.

Meskipun ruangan ini justru menjadi langganan ANBK sejak beberapa tahun lalu. Tidak ada masalah berarti di tahun sebelumnya. Namun kali ini, entah kenapa, jaringan benar-benar tidak bersahabat.

Situasi mendadak berubah menjadi seperti "drama susah sinyal". Proktor dan teknisi langsung melakukan manuver cepat menggunakan opsi darurat. Apalagi kalau bukan lewat hotspot portabel dari ponsel pribadi panitia, teknisi, hingga proktor.

Langkah ini memang berhasil membuat proses ANBK kembali berjalan. Namun tentu saja ada konsekuensi. Hotspot portabel dari ponsel tidak sekuat jaringan Wi-Fi sekolah. Sesekali aplikasi kembali error ketika koneksi tiba-tiba berubah status menjadi "secured".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun