Lihat ke Halaman Asli

Ronald Wan

TERVERIFIKASI

Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

Banyak Belajar, Banyak Lupa(?)

Diperbarui: 1 September 2017   12:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi (http://www.tedxguelphu.com)

Berbincang dengan kawan, muncul satu perkataan yang sering dijadikan bahan candaan pada masa sekolah. Banyak belajar, banyak lupa. Sedikit belajar, sedikit lupa dan Tidak belajar berarti tidak ada yang lupa.

Secara matematika, probabilitas makin banyak belajar makin makin banyak lupa adalah logis. Tidak belajar tidak ada yang dilupakan adalah benar. Apa yang mau dilupakan? Tidak ada input yang masuk ke dalam otak.Dalam rangka belajar kita membaca buku setebal 300 halaman, apakah ada yang bisa terlupa? Sangat banyak, kecuali kita memiliki ingatan fotografi (orang yang tidak pernah melupakan apapun)

Tetapi jika kita renungkan lagi, ada hal yang lebih mendalam dalam perkataan tersebut. Dalam belajar yang kita pelajari biasanya baru berupa teori dan mungkin ditambah praktek jika kita bersekolah di sekolah vokasi. Teori yang seringkali dilupakan.

Terus terang, banyak teori fisika, kimia bahkan matematika yang diajarkan di sekolah dan dengan sukses telah saya lupakan. Lain hal nya dengan matematika dasar seperti pertambahan dan perkalian yang karena sering dipakai, masih sangat melekat. Apakah diantara Anda yang masih ingat Sinus dan Cosinus? Jika ya berarti daya ingat Anda jauh lebih baik dibanding dengan saya.

Di sisi lain, saya pikir jika makin banyak lupa tentang teori adalah baik. Dalam arti kata, kita tidak lagi perlu mengingat tentang teori karena telah kita praktekan. Misalnya membaca tentang pentingnya disiplin waktu dari cerita burung yang terlambat bangun dan tidak mendapatkan makanan. Apakah perlu kita ingat-ingat lagi tentang teori tersebut, jika setiap hari sudah bangun pagi?

Teori hanyalah sebuah wawasan yang sangat mungkin dilupakan, tetapi jika kita sudah menerapkan teori yang baik ke dalam kehidupan sehari-hari sangat penting untuk melupakan teori. Artinya teori tersebut kita jadikan pola hidup dan bukan hanya sebuah kata-kata bijak.

Kata-kata bijak yang hanya menjadi kata-kata tanpa makna jika tidak pernah coba dijalankan.

Belajar, jalankanlah teori yang baik dan lupakan!

Salam

Hanya renungan di pagi hari




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline