Lihat ke Halaman Asli

Choirul Huda

TERVERIFIKASI

Kompasianer sejak 2010

Suasana Puasa Dulu dan Kini

Diperbarui: 25 Juni 2015   02:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dulu, sehabis sahur asyik main ular tangga
Menggelar karpet untuk mengocok dadu sambil melemparnya di kertas ludo
Memilih dana umum atau kesempatan dalam monopoli
Gemuruh biji congklak diadu sama gemerincing bola bekel

Dulu, sehabis sahur nikmatnya olahraga pagi
Main tepok bulu bergaya ala Susi Susanti dan Alan Budikusuma
Lari-lari riang galasin dan tak benteng
Atau nyantai di Surau dekat pematang sawah

Kini, sehabis sahur asyik update status
Sibuk nge-tweet
Chatting
Blablabla

*     *     *

Dulu, siang hari pulang Sekolah
Berebut nyari tempat adem di Surau yang ada kipas anginnya
Atau, kumur-kumur supaya ga panas meski sempat tertelan
Bersenandung lagu "Negeri di Atas Awan" ala pameran film Anak Seribu Pulau

Dulu, sore hari menjelang buka puasa
Nungguin  film Lorong Waktu
Mantengin Komeng sama si Cepot di acara Asep Show
Atau, bareng keluarga nonton Desi Ratnasari dan Onky Alexander di sinetron Surga di Telapak Kaki Ibu

Kini, menjelang waktu buka
Nonton lawakan yang kurang lucu
Menyaksikan sinetron religi yang ga religius
Bermacet ria dimana-mana

*     *     *

Dulu, saat Sholat Taraweh
Hari pertama Surau penuh sesak
Hari kesebelas Surau agak sepi
Hari kedua puluh satu giliran pasar malam yang ramai

Kini, saat Sholat Taraweh
Hari pertama Masjid banyak banyak terisi
Hari kesebelas Masjid tinggal sebaris shaf
Hari kedua puluh satu, mal dan pusat perbelanjaan yang penuh sesak

*     *     *

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline