Lihat ke Halaman Asli

Apa itu Filsafat Progresifisme?

Diperbarui: 8 Mei 2020   04:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Filsafat Pendidikan Progresifisme adalah aliran filsafat yang menekankan bahwa dalam pendidikan sebaiknya berisi aktivitas-aktivitas yang mengarah pada pelatihan berfikir yang sistematis sehingga bisa mengalami kemajuan yang sangat cepat dan dengan ini bisa membawa pada sebuah perubahan.

Aliran ini memandang bahwa peserta didik atau murid memiliki kecerdasan dan akal masing-masing. Dan guru berperan sebagai pemberi fasilitas kepada peserta didik dan pemberi pengalaman.

Dalam pandangan progresifisme, peserta didik itu dianggap memiliki kemampuan berkembang dan memiliki motivasi masing-masing. Dan dalam aliran ini, pembelajaran itu dipusatkan pada siswa.

TOKOH-TOKOH:

William James: 

Menurutnya, mempelajari otak dan fikiran adalah sebagai pokok dari ilmu pengetahuan alam.

John Dewey:

Beliau memandang bahwa sekolah adalah lingkungan masyarakat kecil dan cerminan masyarakat itu. Pendidikan itu berpacu pada pengalaman.

Hans Vaihinger

Menurutnya, Tahu itu hanya memiliki arti praktis, yaitu seseorang dikatakan mengetahui sesuatu jika sudah menggunakan pengetahuannya sehingga bisa tau manfaat dari sesuatu tsb.

Pada sisi kegunaan pengetahuan sebagai standar maka progresivisme dan pragmantisme itu sama. Tapi pragmantisme diperoleh dari ide dari dalam diri dan sangat individualis sedangkan progresivisme lebih ke faktual dan lumayan sosialis.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline