Oleh : Rizky Syarif Hidayatullah
Masalah social menurut saya adalah kegiatan yang dilakukan masyarakat yang dapat mengakibatkan atau membahayakan/merugikan orang lain. Salah satu masalah social yaitu balap liar. Balap liar adalah suatu kegiatan beradu cepat kendaraan, baik sepeda motor (layaknya motorGP) maupun mobil (layaknya F1) yang dilakukan diatas jalanan umum. Artinya kegiatan ini sama sekali tidak digelar dilintasan balap resmi, biasanya di jalan raya yang dilakukan pada malam hari.
Hobi balap liar biasanya dilakukan oleh kalangan remaja, mulai dari pendidikan SMP, SMA/SMK, hingga Mahasiswa juga mengikuti. Beberapa tujuan yang dilakukan saat balap liar yaitu untuk bersenang-senang, mencari uang, serta mencari gengsi diantara geng motor yang lain. Biasanya kegiatan balap liar dilaksanakan tidak terjadwal, tergantung kesepakatan, kondisi cuaca, serta ada tidaknya pantauan dari kepolisian setempat, sehingga dapat dilaksanakan balap liar.
Fenomena ini harusnya menjadi tanggung jawab Bersama karena mengingat dapat membahayakan masyarakat yang melintas, kemduian dapat pula memicu permasalahan social lainnya sepertu tawuran ataupun tindak kekerasan lainnya, bahkan dapat menimbulkan korban jiwa.
Terdapat sebuah penelitian pada tahun 2018 yang dilakukan oleh Universitas Respati Yogyakarta dikawasan Stadion Maguwoharjo Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam UGM Public Health Symposiu. Didapatkan data karakteristik sebagai berikut.
1. jenis kelamin : perempuan 1 orang =8,83%
Laki-laki 11 orang =91,67&
2. Usia : 12-25 tahun 8 orang = 66,67%
26-35 tahun 2 orang = 16,67%
36-45 tahun 2 orang = 16,67%
3. pendidikan : SMP 5 orang = 41,67%