Lihat ke Halaman Asli

rizky dinda

Mahasiswi Universitas Negeri Semarang

Gelar Karya Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES): Busana berkelanjutan dalam perancangan busana

Diperbarui: 8 Juni 2025   21:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto  Busana IONEIA/Rizkydinda

Foto Busana IONEIA/ RizkyDinda

Dunia fashion terus berkembang sebagai bentuk ekspresi diri, budaya, dan zaman. Lebih dari sekadar tren dan penampilan, fashion kini menjadi wadah untuk menyuarakan nilai, identitas, dan bahkan kepedulian terhadap isu-isu global. Perubahan gaya hidup dan kesadaran lingkungan yang semakin tinggi mendorong lahirnya pendekatan baru dalam desain busana, salah satunya melalui gerakan fashion berkelanjutan (sustainable fashion). Dalam konteks ini, desainer muda memiliki peran penting untuk menciptakan karya yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga bermakna, etis, dan berakar pada kekayaan budaya bangsa. Melalui karya-karya inovatif, fashion Indonesia hari ini tengah bergerak menuju masa depan yang lebih bijak---dimulai dari kain, bentuk, hingga filosofi di baliknya.

Dalam ajang Gelar Karya Busana 2025 yang mengangkat tema besar "META NUSANTARA: The Future Wearable Heritage", saya sebagai mahasiswi Universitas Negeri Semarang (UNNES), Jurusan PKK -- Pendidikan Tata Busana, mempersembahkan sebuah karya busana bertajuk ECOPHILIA dengan nama koleksi busana "IONEIA". Koleksi ini menjadi wujud rasa cinta terhadap alam sekaligus bentuk penghargaan terhadap warisan budaya Nusantara. Mengusung subtema Neo-Eco: The Future Sustainability, saya mencoba merespons isu keberlanjutan dengan pendekatan desain busana yang ramah lingkungan, namun tetap menyatu dengan identitas lokal. Busana ini hadir dalam gaya etnik modern, memadukan unsur wastra batik, elemen anyaman, dan warna-warna alami seperti hijau daun, merah tanah, kuning jerami, dan putih kapas. Potongan busana didesain dengan siluet unik---menggabungkan rok pendek berstruktur dengan celana panjang berwarna netral untuk menciptakan kesan dinamis, praktis, dan tetap sopan.

Salah satu elemen yang paling mencolok adalah anyaman bertekstur di bagian depan tubuh, yang tidak hanya menjadi detail estetis, tetapi juga simbol keterikatan manusia dengan alam. Anyaman ini saya aplikasikan sebagai penegas nilai tradisi yang tetap relevan di era modern. Melalui karya ini, saya ingin menunjukkan bahwa fashion dapat menjadi media untuk menyampaikan pesan penting tentang kelestarian alam dan pelestarian budaya. ECOPHILIA adalah ajakan untuk kembali mencintai bumi---mulai dari apa yang kita kenakan.  Dan Koleksi ini menggunakan bahan material yang biodegradable seperti tencel, katun dan linen. Menegaskan komitmen terhadap sustainable fashion yang tidak hanya indah dipandang, tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan. Dengan menggunakan bahan biodegradable, memanfaatkan teknik desain yang minim limbah, dan mengangkat nilai budaya lokal, saya berharap koleksi ini bisa menjadi inspirasi nyata bahwa fashion bisa menjadi media perubahan positif. Bahwa kita bisa tampil stylish sekaligus bertanggung jawab. 

Sebagai mahasiswi Prodi Pendidikan Tata Busana di Universitas Negeri Semarang (UNNES), yang menekuni dunia menjahit dan desain busana, koleksi IONEIA ini menjadi wujud nyata dari upaya untuk menggabungkan kreativitas dengan tanggung jawab terhadap lingkungan dan budaya. Melalui partisipasi dalam Gelar Karya Busana UNNES 2025, koleksi ini mengajak kita semua untuk memaknai fashion lebih dari sekadar penampilan. Setiap bahan yang digunakan dan detail desain adalah bentuk komitmen untuk menjaga keberlanjutan alam sekaligus melestarikan warisan budaya Nusantara. Dengan memilih busana yang ramah lingkungan dan menghargai proses pembuatan yang etis, kita ikut berkontribusi menjaga bumi agar tetap lestari untuk generasi mendatang.

Harapannya, masa depan fashion Indonesia dapat berkembang tidak hanya dari sisi estetika, tetapi juga berkelanjutan dan bermakna. Semoga ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk mencintai alam dan budaya melalui pilihan busana yang kita kenakan sehari-hari. Karena mencintai alam berarti menjaga kehidupan bersama.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline