Rukun-rukun sholat ada tiga belas yaitu
1. Niat bersamaan dengan bagian takbirotul ihrom
2. Berdiri di dalam sholat fardhu bagi yang mampu.
Barangsiapa yang tidak mampu dari berdiri, maka dia sholat dengan duduk, jika tidak mampu sholat dengan duduk, maka sholat dengan tidur miring di atas lambungnya dan menghadap qiblat dengan wajah dan badan depannya.
Dimakruhkan tidur miring atas lambung kiri dengan tanpa udzur. Jika tidak mampu tidur miring, maka sholat dengan tidur telentang diatas punggungnya, wajib baginya untuk mengangkat kepalanya dengan sesuatu supaya mengahadap kiblat dengan wajahnya, untuk duduk ketika ruku' dan sujud jika hal tersebut mungkin.
Jika tidak mampu, maka isyarat dengan kepalanya.
Jika tidak mampu, maka isyarat dengan kelopak matanya,
Jika tidak mampu, maka melakukan rukun-rukun sholat di dalam hatinya.
Dalam semua sholat diatas itu tidak mengurangi pahala. Diperbolehkan bagi orang yang mampu untuk sholat sunnah dengan duduk dan tidur miring. Tetapi pahala sholatnya orang yang duduk itu separuh dari pahalanya orang yang sholat dengan berdiri. Dan pahala orang yang sholat tidur miring itu separuh dari pahalanya orang yang sholat dengan duduk.
3. Takbirotul ihrom dan menentukan lafadz allahu akbar didalamnya. Maka tidak sah selain lafadz allahu akbar bagi orang yang mampu. Orang yang tidak mampu dari lafadz allahu akbar, maka dia mendatangi dengan perkara yang dikira-kirakan meskipun dengan selain bahasa arab.
Sunnah setelah takbir ini adalah membaca doa iftitah, kemudian meminta perlindungan dari setan yang terkutuk.