Lihat ke Halaman Asli

Rizal Ali Akbar

Universitas Pamulang

Konsep Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan Bagi Generasi Muda

Diperbarui: 22 September 2025   21:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan belajar mahasiswa Universitas Pamulang. Sumber: Dokumentasi Pribadi Penulis 

Di era modern saat ini, generasi muda hidup dalam arus deras perkembangan teknologi dan informasi. Media sosial serta internet menghadirkan akses pengetahuan tanpa batas, sekaligus membawa tantangan berupa informasi yang salah, pengaruh negatif, dan semakin menipisnya kesadaran kebangsaan. Dalam konteks ini, pendidikan kewarganegaraan menjadi sangat penting sebagai pedoman agar generasi muda tetap memiliki identitas nasional dan komitmen terhadap nilai-nilai berbangsa.

Pendidikan kewarganegaraan bukan sekadar hafalan pasal-pasal undang-undang atau teori konstitusi. Lebih dari itu, pendidikan ini berfungsi sebagai sarana pembentukan karakter, mengajarkan sikap saling menghargai, bekerja sama, serta memiliki rasa tanggung jawab sebagai warga negara. Nilai-nilai tersebut menjadi bekal penting agar generasi muda mampu menghadapi kompleksitas masyarakat modern tanpa mudah terpecah belah karena perbedaan pendapat.

Selain itu, pendidikan kewarganegaraan mendorong generasi muda untuk tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga aktor dalam kehidupan bermasyarakat. Melalui kegiatan sosial, kepedulian lingkungan, hingga partisipasi dalam diskusi publik, generasi muda dapat memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan bangsa. Tanpa kesadaran kewarganegaraan, identitas nasional berisiko melemah dan persatuan bangsa menjadi rapuh.

Pendidikan kewarganegaraan juga perlu diperkuat bukan hanya di sekolah atau kampus, tetapi juga melalui keluarga dan lingkungan sosial. Di era digital yang penuh pengaruh global, generasi muda membutuhkan landasan yang kokoh agar tetap berpegang pada nilai-nilai kebangsaan yang mampu menjaga harmoni di tengah perbedaan.

Kesimpulan :  Pendidikan kewarganegaraan merupakan kebutuhan mendesak bagi generasi saat ini. Ia bukan hanya mata pelajaran, tetapi juga bekal hidup yang membentuk karakter, memperkuat persatuan, serta menjaga keutuhan bangsa agar Indonesia tetap tangguh dan mampu bersaing di tengah perubahan dunia.

Daftar Referensi :

  • Sakban, A., Budimansyah, D., Darmawan, C., & Syaifullah. (2025). Implementasi Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia: Kajian Literatur Sistematis. Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 6(1).
  • Usmia, R., & Samsuri. (2023). Inovasi Kajian Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia: Tinjauan Teoretis Pendidikan Kewarganegaraan Global. Prosiding MICon UMSurabaya.
  • Dewantara, J. A., Suhendar, I. F., Rosyid, R., & Atmaja, T. S. (2019). Pancasila sebagai Ideologi dan Karakteristik Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia. International Journal for Educational and Vocational Studies, 1(5), 400–405.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline