Lihat ke Halaman Asli

Novy29 ( Novy E.R. )

Writing ; Blogger, Employee, Travelling, Reservasi Villa Family and Grup (Tanpa Kamaran). Penyuka warna merah dan pink. Memiliki definisi dalam literasi, ‘menulis itu adalah liburan dan jalan-jalan yang menyenangkan serta untuk mencegah kepikunan dini.’

Serangan Jantung Saat Olahraga

Diperbarui: 23 Juni 2021   13:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yuk berolah raga (dokpri)

 Ada banyak kejadian orang-orang yang aktif berolahraga tiba-tiba meninggal mendadak. Bahkan setelah selesai beraktivitas olah raga. Terkena serangan jantung lagi. Seperti yang dicontohkan pihak Kompasiana, kolapsnya Christian Eriksen dan meninggalnya Markis Kido saat berolahraga tentunya membuat kaget semua orang. 

Ada juga aktor Indonesia, Adjie Massaid yang kabarnya meninggal dunia juga karena jantung setelah berakivitas sepak bola. Begitu pula Ricky Johanes atau lebih akrab di sapa Ricky Jo yang wafat mendadak karena serangan jantung setelah berolah raga.

Di luar dunia selebritis, ada teman yang rajin jalan kaki, jenis olah raga ringan dan murah meriah yang konon membuat jantung sehat, meninggal dunia juga karena jantung.

Mengutip dari situs Wikipedia, jantung yang bahasa latinnya, Cor, adalah sebuah rongga, rongga organ berotot yang memompa darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Darah menyuplai okisgen dan nutrisi pada tubuh, juga membantu menghilangkan sisa-sisa metabolisme. Jantung, salah satu organ manusia yang berperan dalam sistem peredaran darah, terletak di rongga dada agak sebelah kiri.

Sebenarnya kenapa hal itu bisa terjadi pada orang yang justru rajin berolah raga? "Jangan di lihat dari olah raganya yang menjadi persoalan. Bisa jadi orang yang melakukan olah raga telah memiliki riwayat penyakit seperti penyakit jantung koroner yang kerap terjadi," kata salah satu dokter umum di Bengkulu yang dihubungi lewat whatsapp.

Masih dari kutipan Wikipedia,  penyakit arteri koroner atau yang dikenal juga sebagai penyakit jantung arteriosklerosis, penyakit jantung koroner, atau penyakit jantung iskemik adalah suatu penyakit yang terjadi ketika ada penyumbatan parsial aliran darah ke jantung.

"Yang menyebabkan serangan jantung saat berolah raga, bukanlah olah raga apa yang dipermasalahkan. Kalau memang benar serangan jantung berarti ada kelainan jantung, misalnya koroner yang paling sering terjadi," tambah dokter lulusan Unibraw Malang ini.  

Apakah memang sudah penyakit bawaan sejak lahir. Atau karena apa tiba-tiba orang yang berolah raga bahkan tergolong rajin bisa meninggal karena jantung.

Bilamana ada yang mengatakan sudah takdir meninggal dunia saat selesai olah raga. Wah ini jawaban yang tak perlu diperdebatkan lagi. Namun sebagai manusia yang di beri akal untuk berpikir tentu kkita akan mencari tahu mengapa bisa sampai terjadi. Apa karena kelelahan atau ada faktor penyebab yang lain.

          Terhentinya aliran darah walau hanya sesaat  yang menuju ke jantung dan penyebab terbanyak kematian mendadak adalah serangan fajar eeh salaah, serangan jantung karena adanya penyumbatan pembuluh darah. Serangan jantung ini disebabkan oleh jantung koroner.

          Sebenarnya ada tips-tips untuk mencegah datangnya serangan jantung yang tiba-tiba menjumpai kita terutama saat beraktivitas atau olah raga. Mengikuti pola cara berolah raga, apapun itu jenis olah raganya.  Bukannya ibarat mesin kendaraan yang memiliki kapasitas kekuatan. Kita pun  juga memiliki standart seperti apa yang bagus dalam berolah raga. Tentunya, rutin atau continue atau istiqomah serta tidak berlebihan dalam menjalani olah raga yang kita tekuni. Juga dalam durasi jarak tempuh dan waktu yang standart. Tidak dratis naik turun pelaksanaan berolah raga. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline