Penulis: Rini Nurdesiyani 10324003
Dosen: Widya Retno Prasinta, S.T., M.T.
Manajemen Operasi
Operasi baru muncul di Indonesia mulai awal tahun 1990-an. Istilah operasi sebelumnya lebih sering digunakan dalam bidang kedokteran manakala harus dilakukan pembedahaan terhadap seorang pasien untuk menyembuhkan penyakit. Operasi merupakan kegiatan yang lebih luas dari produksi, operasi tidak hanya kegiatan menciptakan barang saja, tetapi meliputi kegiatan administrasi, perdagangan, perbankan, atau kegiatan jasa lainnya.
Manajemen operasi merupakan salah satu ilmu inti dalam bidang manajemen, di samping manajemen keuangan, manajemen pemasaran, dan manajemen sumber daya manusia. Manajemen operasi berkaitan dengan transformasi input menjadi output berupa barang atau jasa yang sesuai dengan keinginan konsumen pada harga dan waktu yang tepat. Tugas seorang manajer operasi cukup berat untuk menciptakan suatu produk yang sesuai dengan keinginan konsumen sekaligus mampu diproduksi oleh perusahaan. Pemenuhan terhadap keinginan konsumen terkadang sangat sulit untuk direlisasikan mengingat keterbatasan modal, sumber daya manusia, ataupun penyerapan teknologi.
Sejarah perkembangan Manajemen Operasi
Manajemen operasi telah ada sejak manusia memproduksi barang dan jasa, dengan asal-usul yang dapat ditelusuri sejak awal peradaban. Pembahasan ini fokus pada 200 tahun terakhir dan mengidentifikasi tujuh aliran utama yang berkontribusi terhadap perkembangan bidang ini.
Sejarah manajemen operasi dimulai dengan prinsip efisiensi produksi pada Revolusi Industri. Selanjutnya, manajemen operasi berkembang melalui fase manajemen ilmiah, pendekatan kuantitatif selama Perang Dunia II, dan revolusi teknologi informasi pada akhir abad ke-20. Konsep seperti Just-In-Time (JIT) dan Total Quality Management (TQM) muncul pada 1980-an, dengan fokus pada keberlanjutan dan teknologi baru di abad ke-21. Memahami sejarah ini memberikan perspektif tentang adaptasi disiplin ini terhadap perubahan lingkungan bisnis, terutama dalam menghadapi tantangan era digital dan Industry 4.0. Revolusi Industri 4.0 ditandai dengan robotisasi, otomatisasi, Internet of Things, printer tiga dimensi, kecerdasan buatan, dan big data, menjadikan pemahaman tentang sejarah manajemen operasi penting untuk evolusi sistem produksi dan manajemen di dunia industri.
Asal-usul Manajemen Operasi
Manajemen operasi terbilang muda, namun sejarahnya unik dan menarik.
Eli Whitney (1800): Memperkenalkan komponen yang dapat dibongkar pasang melalui standardisasi dan pengendalian mutu, memenangkan kontrak untuk 10.000 pucuk senjata.