Lihat ke Halaman Asli

Rini Febriani

Mahasiswa

AI GPT dalam Dunia Mahasiswa : Membantu atau menjerumuskan?

Diperbarui: 19 September 2025   13:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin pesat, dan salah satu yang paling banyak dibicarakan adalah GPT (Generative Pre-trained Transformer). Bagi mahasiswa, kehadiran AI seperti ini ibarat "teman baru" yang bisa diajak berdiskusi, dimintai ide, bahkan membantu menyelesaikan tugas kuliah. Namun, di balik manfaatnya, ada juga tantangan yang tidak bisa diabaikan. 

Manfaat AI GPT bagi Mahasiswa

  1. Sumber Ide Cepat
    Ketika bingung mencari topik makalah atau esai, AI bisa memberikan referensi ide yang relevan. Mahasiswa tidak lagi kehilangan waktu hanya untuk menentukan judul.

  2. Membantu Penjelasan Materi
    Kadang, penjelasan dosen sulit dipahami. AI GPT dapat memberikan penjelasan ulang dengan bahasa yang lebih sederhana, bahkan dilengkapi contoh sehari-hari.

  3. Efisiensi Waktu
    Mahasiswa yang sibuk dengan organisasi, kerja paruh waktu, atau penelitian bisa terbantu dengan ringkasan materi, outline, atau draft awal dari AI.

Tantangan dan Risiko

  1. Ketergantungan Berlebihan
    Jika mahasiswa terlalu mengandalkan AI, kemampuan berpikir kritis dan menulis bisa menurun. AI seharusnya jadi alat bantu, bukan pengganti.

  2. Keaslian dan Etika Akademik
    Banyak kampus menekankan orisinalitas karya tulis. Jika tugas 100% hasil AI tanpa pemahaman pribadi, bisa dianggap plagiarisme atau melanggar etika akademik.

  3. Informasi yang Tidak Selalu Akurat
    AI menghasilkan jawaban berdasarkan data yang dipelajarinya, tapi tidak selalu benar atau terbaru. Mahasiswa tetap perlu memverifikasi dari sumber terpercaya.

Jalan Tengah: AI sebagai Mitra Belajar

Menggunakan AI GPT dalam kuliah bukanlah hal yang salah, selama ditempatkan pada posisi yang tepat. Mahasiswa bisa memanfaatkannya untuk brainstorming, memperluas wawasan, atau merapikan tulisan. Namun, hasil akhir tetap harus berasal dari pemikiran sendiri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline