Lihat ke Halaman Asli

Miftah RinaldiHarahap

Gerilyawan Pembaru

Sebuah Nyanyian Pikiran

Diperbarui: 9 Agustus 2020   19:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku di sini sendiri

Berteman sepi dan berjuta narasi

Maukah dirimu mengerti

Angin semilir terus menyayat kulit

Serasa mesra dan terkadang begitu sadis

Maukah kau menemaniku

Bersama kita akan menyeberangi bentang cakrawala

Menembus berbagai dimensi

Sampai nanti

Sampai kita bisa berbicara dengan Nurani




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline