Lihat ke Halaman Asli

Rifqi Prakasa

Mahasiswa

Pengertian Penalaran dan Jenis-jenis

Diperbarui: 6 Juli 2023   23:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penalaran adalah proses mental yang melibatkan pemikiran dan penilaian untuk mencapai kesimpulan atau keputusan tertentu. Penalaran terdiri dari berbagai jenis, di antaranya:

1. Penalaran deduktif: Penalaran deduktif adalah proses penalaran yang dimulai dari premis atau asumsi yang dikenal dan kemudian menggunakan logika untuk mencapai kesimpulan yang pasti. Contohnya, "Semua manusia adalah makhluk hidup, John adalah manusia, oleh karena itu John adalah makhluk hidup."

2. Penalaran induktif: Penalaran induktif adalah proses penalaran yang dimulai dari data atau informasi yang diperoleh dan kemudian digunakan untuk membuat generalisasi atau hipotesis yang lebih luas. Contohnya, "Semua anjing yang saya temui bersuara ketika melihat seseorang baru, maka semua anjing bersuara ketika melihat seseorang baru."

3. Penalaran abduktif: Penalaran abduktif adalah proses penalaran yang digunakan untuk membuat hipotesis atau menjelaskan suatu fenomena dengan sedikit data yang tersedia. Contohnya, "Kita melihat awan-awan gelap di langit, kemungkinan besar akan hujan."

4. Penalaran analogi: Penalaran analogi adalah proses penalaran yang menggunakan perbandingan antara dua situasi atau objek yang berbeda untuk menunjukkan kemiripan atau perbedaan dalam suatu situasi. Contohnya, "Membaca buku adalah seperti menjelajahi dunia baru, sama seperti berjalan-jalan di tempat baru."

5. Penalaran deduktif silogisme: Penalaran deduktif silogisme adalah bentuk penalaran deduktif sederhana yang menggunakan dua premis untuk mencapai satu kesimpulan. Contohnya, "Semua manusia adalah makhluk hidup, John adalah manusia, oleh karena itu John adalah makhluk hidup."

6. Penalaran deduktif kategoris: Penalaran deduktif kategoris adalah bentuk penalaran deduktif yang melibatkan kategori atau kelompok. Contohnya, "Semua binatang memiliki hati, kucing adalah binatang, oleh karena itu kucing memiliki hati."

7. Penalaran deduktif proposisional: Penalaran deduktif proposisional adalah bentuk penalaran deduktif yang melibatkan pernyataan proposisional. Contohnya, "Jika hari ini hujan, maka jalan akan licin. Hari ini hujan, maka jalan akan licin."




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline